Diusung PDIP Sebagai Calon Presiden, Ganjar Pranowo Sebut Peci dari Megawati Simbol Indonesia...

Diusung PDIP Sebagai Calon Presiden, Ganjar Pranowo Sebut Peci dari Megawati Simbol Indonesia...

Ganjar Pranowo Akan Bahas Masalah Alutsista hingga Perbatasan Negara dalam Debat Capres.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAWA TENGAH, PALPOS.IDGanjar Pranowo akhirnya resmi diusung PDIP sebagai Calon Presiden 2024.

Bahkan, Ganjar Pranowo sudah disematkan peci hitam atau peci Soekarno oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dan Ganjar Pranowo sebut peci dari Megawati simbol Indonesia. Dan juga melambangkan amanah dari rakyat Indonesia.

Namun, mengenai pasangan atau Cawapres nantinya, Ganjar mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Ganjar Pemimpin Dekat dengan Rakyat, Semoga Pilpres Damai dan Demokratis...

BACA JUGA:PDIP Resmi Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, Ini Kata Megawati Soekarnoputri...

Asalkan duetnya nanti memiliki visi dan misi yang sama sebagai calon pemimpin Negara Indonesia ini.

Namun, Ganjar Pranowo juga masih menunggu dari hasil PDIP PDIP mengenai penjajakan koalisi dengan partai politik lainnya.

‘’Dari PDIP sendiri sudah menyiapkan beberapa calon Wakil Presiden. Termasuk Pak Presiden Jokowi juga ikut diskusi terkait nama-nama itu. Jadi sabar dulu ya,” ungkap Ganjar Pranowo dalam acara makan bersama di Wedangan Ndalem Padmosusastran Surakarta Provinsi Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023.

Saat makan bersama itu, Ganjar Pranowo didampingi sang istri Atikoh dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA:Viral, Parkir Motor di Pasar 16 Ilir Palembang Rp 5.000, Netizen : Sehari 500 Motor, Besak Gaji Mereka...

BACA JUGA:Bentrokan TNI dan Polri, Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang Orang Tak Dikenal Tengah Malam...

Meskipun belum tahu pasti siapa nama-nama bakal Cawapres pendampinginya, Ganjar Pranowo mengaku semuanya masih menunggu pertimbangan PDIP. ‘’Terlalu besar jika negara ini harus diurus sendiri,” tegas Ganjar.

Kemudian, kerjasama dengan Cawapres nantinya sangat diperlukan. Serta kerjasama dengan elemen masyarakat dan partai juga sangat dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: