KKB Papua Serbu Markas Brimob Sugapa, Panglima TNI Tetapkan Status Siaga Perang...

KKB Papua Serbu Markas Brimob Sugapa, Panglima TNI Tetapkan Status Siaga Perang...

KKB Papua serbu Markas Brimob Sugapa Intan Jaya Papua pada Senin 24 April 2023.-Palpos.id-Humas Polda Papua

Hal itu diungkapkan Amatus Akouboo Douw selaku Kepala Urusan Luar Negeri dan Ketua Dewan Diplomatik TPNPB-OPM/Gerakan Papua Merdeka.

Dimana, TPNPB meminta Australia dan Selandia Baru untuk membantu TPNPB - OPM dalam perang melawan TNI.

BACA JUGA:Ketua Umum PP Muhammadiyah Minta Tunjukkan bahwa Warga Muhammadiyah Beragama Lebih Baik di Dunia Nyata...

BACA JUGA:Sempat Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Akhirnya Peneliti BRIN Minta Maaf, Ini Penjelasannya...

Bahkan, KKB Papua meminta bantuan senjata dan peralatan perang pada pemerintah Australia dan Selandia Baru.

"TPNPB OPM menyerukan kepada pemerintah Australia dan Selandia Baru untuk datang membantu kami dan mengirimkan tentara dan senjata, amunisi, granat, roket, dan peralatan telekomunikasi," kata Amatus.

Dimana Amatus menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia baru-baru ini menaikkan status Perang.

Kemudian, Pemerintah Indonesia mengirimkan personel besar-besaran yang dilengkapi dengan peralatan perang militer ke Ndugama.

BACA JUGA:Sidang Isbat Habiskan Anggaran Negara, Ini Kata Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin...

BACA JUGA:3 Alasan Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab Tentukan Awal Ramadan dan Lebaran....

"Sehingga ini adalah perang penindasan kepada orang Asli Papua. Oleh karena itu kami juga menyerukan kepada negara-negara anggota PBB yang memang memberikan bantuan militer ke Ukraina, sekarang saatnya memberikan bantuan yang sama kepada TPNPB OPM untuk mencari jalan kemerdekaan Papua Barat," ujarnya.

"Makanya kami sekarang memanggil rekan-rekan Perang Dunia Kedua kami, yaitu warga Australia dan Selandia Baru, untuk membela kami," tambahnya.

Diberitakan Palpos.id sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia atau TNI sudah melakukan operasi siaga tempur terhadap Kelompok Kriminal Bersanjata atau KKB Papua.

Bahkan kondisi KKB Papua saat ini sudah terdesak, terjepit, hingga pasti ada yang meninggal saat baku tembak.

BACA JUGA:Abdul Mu’ti Sebut Larangan Muhammadiyah Salat Idul Fitri di Lapangan itu Langgar Kebebasan Berkeyakinan...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: