Gedung yang Menerapkan Desain Berkelanjutan dapat Mengefisiensi Energi dan Mengurangi Emisi CO2

Gedung yang Menerapkan Desain Berkelanjutan  dapat Mengefisiensi Energi dan Mengurangi Emisi CO2

Yudhy Aryanto, Country Commercial Head, PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) didampingi Ranu Scarvia, S.Sn, M.Sn, Principal GMDI/ Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia Jakarta mencoba mengecat menggunakan cat AkzoNobel. Fot--

"Di AkzoNobel, kami berkomitmen untuk berperan dalam pengembangan berkelanjutan industri cat dan pelapis melalui pendekatan People.Planet, Paint, yang berkelanjutan," ungkapnya.

BACA JUGA:Partai Gerindra Rombak Kepengurusan Jelang Pemilu, Prima Salam Jabat Ketua DPC Gerindra Palembang...

Melalui pendekatan ini, pihaknya memastikan lingkungan kerja yang aman dan beragam untuk mengembangkan  sumber daya manusia kami yang memiliki potensi, mengurangi dampak terhadap lingkungan, dan menghadirkan produk yang lebih berkelanjutan dan sehat.

"Kami juga terus bekerja sama dengan mitra kami dan pemangku kepentingan terkait untuk mendukung pembangunan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik," tuturnya.

Aspek keberlanjutan juga mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan terkait seperti Ikatan Arsitek Indonesia dan Himpunan Interior Designer Indonesia, mereka senantiasa menyuarakan pentingnya aspek keberlanjutan dalam desain bangunan. 

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Bentuk Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru

Edukasi mengenai pemilihan material yang berkelanjutan baik kepada sesama rekan arsitek, interior desainer maupun pelanggan industri dan bisnis juga dilakukan secara konsisten

Smementara itu Ar. Doti Windajani, IAI, AA, Principal Quadratua Indonesia/ Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia Jakarta, berkata, saat ini pemanasan global semakin serius dan hal ini mempengaruhi suhu di kota-kota termasuk di Jakarta.

Fenomena ini dikenal sebagai urban heat island yang merupakan fenomena peningkatan suhu udara di wilayah perkotaan, Untuk mengatasi peningkatan suhu ini, diperlukan partisipasi dan kerja sama dari seluruh pihak terkait. 

BACA JUGA:Masa Aksi Minta Kadishub Sumsel Dipecat, Begini Kata Pihak Dishub...

"Kami para arsitek perlu senantiasa berinovasi dalam merancang gedung dan bangunan yang berkelanjutan sehingga mendukung terciptanya kota layak huni," jelas ya.

Ranu Scarvia, S.Sn, M.Sn, Principal GMDI/ Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia Jakarta menambahkan,  merancang interior bangunan dilakukan dengan seksama, termasuk memahami jenis material yang akan digunakan, perilaku orang di dalamnya serta memenuhi kenyamanan penghuninya.

"Memperhatikan suhu dalam ruangan, tingkat keterangan dalam ruangan dari sinar lampu maupun sinar matahari yang masuk, dan tingkat kebisingan dalam ruangan akan mempengaruhi kualitas hidup dan kinerja para penghuninya," ujarnya.

BACA JUGA:Profesor Pertama di Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Baturaja

Merancang interior bangunan juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan seperti pemilihan material atau cat untuk interior yang berkelanjutan dan meningkatkan kenyamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: