BPBD OKU Sebut Banjir di Jalan Pancur Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

BPBD OKU Sebut Banjir di Jalan Pancur Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Palembang masih rawan banjir, karena kurang kolam retensi-eko/palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyebutkan bahwa banjir di Jalan Pancur saat ini sudah surut dan ruas jalan bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Kepala BPBD OKU, Hemni Rusdi, melalui Manager Pusdalops, Gunalfi, Jumat (12/5) mengatakan pasca banjir akibat intensitas curah hujan tinggi beberapa waktu lalu ruas Jalan Pancur tidak bisa dilewati kendaraan karena tergenang air mencapai satu meter.

Terkait hal itu, kata dia, Pemkab OKU melalui Dinas PUPR melakukan gerak cepat dengan membuat siring untuk saluran air agar genangan banjir dapat mengalir ke anak sungai.

BACA JUGA:Viral di Medsos Oknum Jaksa Wanita Kejari Batubara Diduga Peras Guru SD, Begini Kejadiannya...

"Alhamdulillah upaya yang dilakukan Pemkab OKU membuahkan hasil dengan bisa dilewatinya kembali ruas jalan untuk kendaraan roda dua maupun empat," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR OKU Ulia Mahdi sebelumya mengatakan, pada tahap awal pihaknya membuat sodetan siring untuk mengatasi banjir di Jalan Pancur agar arus lalu lintas di jalur tersebut kembali lancar.

BACA JUGA:MCP KPK, ITKP Hingga e-Katalog Bukti Konkrit Muba Hindari Korupsi

Ulia menjelaskan, sodetan siring dibangun menuju anak sungai untuk mengalirkan genangan air yang merendam jalan dan puluhan rumah warga di kawasan tersebut. "Sodetan siring ini dibuat sepanjang 150 meter dengan kedalaman 3 meter dan lebar 2 meter," katanya.

Sodetan siring ini mengalihkan genangan air ke anak sungai terdekat sehingga genangan air hujan yang menggenang dapat mengalir dan surut.

BACA JUGA:Tanpa Identitas Pria Paruh Baya Ditemukan Sudah Membusuk, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Dengan adanya pembuatan sodetan siring diharapkan dapat mengurai genangan air yang membanjiri jalan dan pemukiman warga, serta menjadi langkah antisipasi banjir kedepan," ujarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: