Penertiban Pedagang oleh Pol PP Nyaris Ricuh

Penertiban Pedagang oleh Pol PP Nyaris Ricuh

Sat Pol PP Prabumulih saat melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di median dan trotoar Jalan A Yani Kelurahan Prabujaya, Jumat (12/5)--

PRABUMULIH, PALPOS.ID -  Kian menjamurnya pedagang yang berjualan di trotoar dan median jalan di sepanjang Jalan A Yani Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur tepatnya kawasan Prabujaya, membuat kawasan tersebut terkesan semerawut dan kerap menimbulkan kemacetan mendapat perhatian serius dari pemkot Prabumulih.

Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), pemkot Prabumulih melakukan penertiban terhadap belasan pedagang yang berjualan dikawasan tersebut, Jumat (12/5).

Pantauan dilapangan, sempat terjadi ketegangan alias nyaris ricuh antara anggota Sat Pol PP Prabumulih dengan seorang pemuda yang diduga keluarga salah satu pedagang yang ditertibkan tersebut.

BACA JUGA:3 Calon Provinsi Baru di Jawa Tengah, Wilayah Mana Saja Ya?

Pemuda tersebut merasa tidak senang, petugas menertibkan gerobak es milik kerabatnya.

Namun ketegangan tersebut tidak berlangsung lama, kemarahan pemuda tersebut dapat diredam oleh keluarganya hingga pemuda tersebut pergi meninggalkan lokasi penertiban.

Kabid Penegakan Perda Sat Pol PP Kota Prabumulih, H Sofyan Hadi SAg mengatakan, langkah penertiban dilakukan lantaran keberadaan para pedagang dapat membahayakan pengendara kendaraan yang melintas dikawasan tersebut.

BACA JUGA:PAN OKI Daftarkan 15 Bacaleg Perempuan, Terget 5 Kursi Lebih di DPRD

“Bisa menimbulkan kemacetan dan juga kecelakaan, makanya kita tertibkan,” ungkap mantan Lurah Patih Galung ini.

Dikatakannya, sebelum melakukan penertiban pihaknya telah melakukan sosialisasi alias imbauan kepada para pedagang yang berjualan di median jalan dan trotoar tersebut.

“Sudah kita imbau tapi masih saja bandel, makanya kita tertibkan dan kita angkut agar ada efek jera,” kata pria jebolan UIN Raden Fatah Palembang ini.

BACA JUGA:Overload, Truk Tangki di Palembang Diamankan

Lebih lanjut Sofyan menuturkan, kedepan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan dikawasan Prabujaya dan titik-titik lainnya yang dilarang berjualan.

“Tidak hanya disini saja, tapi diseluruh Prabumulih jika ada berjualan di badan jalan akan kita tertibkan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: