Ini Besaran Dugaan Korupsi Proyek di Dinas Perkim Kabupaten Musi Banyuasin, Ini Kata Kasi Intel Kejari Muba...

Ini Besaran Dugaan Korupsi Proyek di Dinas Perkim Kabupaten Musi Banyuasin, Ini Kata Kasi Intel Kejari Muba...

Tim Kejari Muba saat penggeledahan salah satu ruangan di Dinas Perkim Kabupaten Musi Banyuasin terkait dugaan korupsi pemasangan pipa transmisi, Kamis 25 Mei 2023.-Palpos.id-

Dimana, Tim Kejari Muba dipimpin Kasi Intel Rizky Ramdhani dan Kasis Pidsus M Ariansyah Putra SH MH, datangi Kantor Dinas di Jalan Noerdin Panji tersebut.

Beberapa ruangan di Dinas Perkim Kabupaten Muba digeledah, untuk mencari barang bukti terkait dugaan korupsi pemasangan pipa transmisi.

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah Bentuk Kabupaten Daerah Otonomi Baru, Ada 2 Pilihan Nama...

BACA JUGA:Wacana Bentuk 3 Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat...

Kejari Muba Rommy Rozali SH MH, melalui Kasi Intel Rizky Ramdhani SH membenarkan penggeledahan di Dinas Perkim Kabupaten Muba itu.

"Ya, benar kita sedang melakukan penggeledahan di beberapa ruangan. Salah satunya ruangan Kepala Dinas Perkim Muba," terang Rizky Ramdhani.

Disinggung kasus apa dalam penggeledahan tersebut? Rizky Ramdhani mengungkapkan terkait pekerjaan Pemasangan Pipa Transmisi.

Yaitu pemasangan pipa transmisi dari Desa Langkap ke Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat Kabupaten Muba.

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Pemekaran Provinsi Jawa Barat Usul Bentuk 3 Provinsi Daerah Otonomi Baru, Ini Wilayahnya...

BACA JUGA:7 Wilayah di Provinsi Jawa Barat Usul Bentuk Kota dan Kabupaten Daerah Otonomi Baru, Begini Rencananya...

Untuk Pelaksana atau Penyedia yaitu PT Cahaya Sriwijaya Abadi. Dengan nilai kontrak senilai Rp7.905.695.000,- atau Rp7.9 miliar lebih, APBD TA 2021.

Dan yang kedua, Pekerjaan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih Kapasitas 30 literdetik beserta Jaringan Perpipaan.

Proyek kedua ini di Desa Langkap Kecamatan Babat Supat Kabupaten Muba. Pelaksana atau Penyedia: PT Kenzo Putra Linas.

‘’Proyek kedua ini dengan nilai kontrak Rp8.300.066.000,- atau Rp8.3 miliar lebih, APBD TA 2021," tambah Rizky Ramdhani kepada Palpos.id. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: