Isu Jumlah Pelaku Perampokan di Senda Mukti Lebih dari 4 Orang, Ini Penjelasan sat Reskrim

Isu Jumlah Pelaku Perampokan di Senda Mukti Lebih dari 4 Orang, Ini Penjelasan sat Reskrim

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar -Foto : Sony Banboy/Palpos-

BANYUASIN, PALPOS.ID- Merebak liar di wilayah Kecamatan Pulau Rimau, terkait isu jumlah pelaku perampokan Karim Subandi (50) warga

Desa Senda Mukti, berjumlah lebih dari 4 orang akhirnya mendapat tanggapan langsung Kasat Reskrim Polres Banyuasin, Senin 29 Mei 2023.

Hal itu seperti disampaikan langsung Andi Nirwan salah satu warga disan saat dikonfirmasi kembali PALPOS.ID mengungkapkan,

BACA JUGA:Terungkap, Perampokan di Senda Mukti, Ini Modus dan Tujuan Para Pelaku

bahwa pada saat dilakukan  pengamanan dan penangkapan itu, ada sebanyak 5 orang yang dibawah oleh pihak kepolisian.

Dimana dari penangkapan itu karena banyak dilihat warga, sementara 3 orang diantaranya telah ditetapkan  tersangka, maka banyak masyarakat

berasumsi jumlah pelaku tersebut lima orang, kita juga binggung kalau press release hari ini ada 3 orang, terangnya

BACA JUGA:Dua Warga Palembang Ini Nekat Curi Moge Di Kosan Milik Mahasiswa Di Indralaya Ogan Ilir

"Sebelumya ditangkap itu ada 5 orang berdasarkan sumber yang bisa dipercaya, namun mungkin yang lainya tidak terlibat atau gimana kita tidak tahu,

namun sebagai masyarakat kita hanya khawatir kalau masih ada yang diluar takut membahayakan masyarakat," ungkapnya.

Smentara itu Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii,S.I.K.,M.si. melalui Kasatreskrim AKP Hary Dinar, saat dikonfirmasi usai giat press release

BACA JUGA:Gagal Curi Motor, Seorang Pria di OKI Babak Belur Diamuk Massa

mengungkapkan, Isu yang beredar itu tidak benar dan yang berstatus DPO itu atas nama Agus dan kita himbau untuk pelaku segera menyerahkan diri.

"Kita yang lebih tahu mas dan tidak mungkin kita main-main dengan kasus, sebelumnya memang orang-orang itu kita panggil dan periksa,

namun bukan berarti mereka terlibat kasus," terang Kasat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: