Antisipasi Fenomena Elnino, PTPN Tambah Embung

Antisipasi Fenomena Elnino, PTPN Tambah Embung

Komisaris Utama Nurhidayat, Komisaris R. Wiwin Istanti, Komisaris Mahmud yang didamping Tim Komite Audit Dekom saat menabur bibit ikan. --Humas PTPN

BANYUASIN, PALPOS.ID - Terkait pernyataan BMKG yang menyampaikan bahwa pada musim kemarau di tahun 2023 ini akan disertai fenomena Elnino membuat PTPN VII Unit Musi Landas mulai melakukan antisipasi.

Dalam hal ini, Komisaris Utama, Nurhidayat bersama Komisaris R. Wiwin Istanto, Komisaris Mahmud, dan Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy melakukan penebaran bibit ikan nila di embung seluas 2.500 meter persegi itu.

BUMN yang mengelola kebun danpabrik karet di Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin tersebut kembali menambah jumlah embung penyimpanan air yang berada.

Penambahan embung tersebut tentu dikerjakan sinergis bersamaan dengan pembangunan jalan tol Kapalbetung yang melintasi kebun karet milik PTPN VII, sekaligus memperkenalkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi PTPN VII.

"Kami sangat apresiasi upaya kreatif teman-teman di Unit Musi Landas yang dengan swadaya membangun embung ini, embung sangat penting bagi kita sebagai perusahaan agro untuk cadangan air dan juga ini tentu untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran lahan karena ketersediaan air sangat vital," ujar Komisaris Utama Nurhidayat, Kamis (22/6).

BACA JUGA:Kenali Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Daya Ingat

Ditempat yang sama, Pelaksana Tugas Manajer PTPN VII Unit Musi Landas Endi Setiawan menjelaskan bahwa penambahan embung merupakan prakarsa karyawan mengambil momen proses pembangunan jalan tol yang sedang berlangsung. 

"Sejumlah alat berat kontraktor tol berkenan membantu memperdalam ceruk yang berada di tengah kebun tersebut secara sukarela," jelasnya.

Diketahui lokasi embung bersentuhan langsung dengan badan jalan tol yang sedang dikerjakan. 

"Dan pihak jalan tol juga membutuhkan airnya untuk berbagai operasional juga konstruksi jalan tol membutuhkan saluran untuk memperlancar air drainase, karena memang saling membutuhkan," tuturnya.

Diketahui, agenda menebar benih ikan di embung merupakan selingan di sela peninjauan kebun karet di Afdeling 1. 

BACA JUGA:DPMPTSP Gelar Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Di blok tahun tanam 2009 itu, rombongan diperlihatkan kondisi tanaman yang mulai pulih dari penyakit akibat virus pestaloptiosis sejak 2019 lalu. 

"Alhamdulillah dalam tiga bulan terakhir kondisi daun mulai pulih, kondisi ini juga ditandai dengan naiknya produktivitas harian yang cukup signifikan dan kami berharap ini menjadi awal pulihnya tanaman dari virus pestaloptiosis," kata Endi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: