Enam Jam Diguyur Hujan, Ratusan Rumah Warga Kota Lubuklinggau Terendam Banjir

Suryadi, Lurah Belalau II mengatakan, berdasarkan pantauan mereka dilapangan menyebutkan, untuk di RT 1 terdapat 4 rumah warga yang terendam air dan RT 02 ada 23 rumah.

BACA JUGA:3 Mall Mewah di Provinsi Lampung Jadi Tempat Wisata Dan Jual Produk Branded

Selain itu ada kolam ikan warga yang tenggelam dan 1 puskemas pembantu atau Pustu ikut terendam. 

"Selain rumah ada kolam ikan dan juga Pustu yang terendam," ujarnya. 

Sementara itu, Camat Lubuklinggau Utara I Dodi Dores mengungkapkan, ada tiga kelurahan yang rumah warganya terendam banjir, yaitu Keluarga Belalau II, Taba Baru dan Tanjung Raye.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Siap Optimalkan Capaian Kinerja di Bidang AHU

"Untuk diwilayah Taba Baru dan Belalau II banjir diakibatkan oleh luapan Sungai Belalau, tapi di Tanjung Raye luapan danau penampung air," ungkapnya.

Sejauh ini tim Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemkot Lubuklinggau, Dinas Sosial, Disperkim, PU dan Tagana sudah turun ke lokasi banjir.

"Sampai saat ini kita terus memantau kondisi masyarakat di lapangan, semoga saja banjirnya cepat surut," katanya. 

BACA JUGA:Siswa PG/ TK IT dan SDIT Al Furqon Ikuti Kegiatan Pembelajaran Kurban

Terpisah Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Hasan Andria mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pemantauan dilokasi, sejauh ini belum ada bantuan yang diturunkan.

"Ini bukan banjir, karena kalau banjir itu luapan air dari sungai tapi ini genangan air hujan yang tidak tertampung pada drainase," ujarnya.

Dikatakan Hasan, kondisi jalan yang lebih tinggi dari pemukiman membuat rumah akhirnya banyak yang terendam.  Tapi genanganya mulai terserap oleh tanah dan sekarang sudah beransur-ansur mengering.

"Semoga saja nanti tidak hujan lagi," pungkasnya.*

Sumber: