Membentuk Kebiasaan Makan Baik Sejak Dini, Ini 9 Tips dari Nestlé DANCOW FortiGro Cara Mencegah Stunting
Membentuk kebiasaan makan baik sejak dini, ini 9 tips dari Nestlé DANCOW FortiGro cara mencegah stunting.--
“Penyajian porsi makanan yang sesuai dengan kapasitas lambung anak dapat membantu mecegah anak merasa terlalu kenyang atau kelebihan makan, namun apabila porsi makan terlalu besar dapat membuat anak sulit untuk mencerna makanan dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya masalah pencernaan dan membuat anak menajdi tidak nyaman. Selain itu, anak juga akan merasa terbiasa dengan jumlah makanan yang cukup sehingga dapat membentuk kebiasaan makan yang baik dan sehat,” ujar Prof Ali Khomsan.
2. Mengajak anak untuk memiliki dan mengenal manfaat dari menu makan yang bergizi mulai dengan mengajak anak untuk memilih jenis makanan sesuai dengan prefensi dan jelaskan manaaf serta kandungan gizi dengan Bahasa sederhana yang dimengerti anak.
Anak akan bersemangat jika tahu apa yang dimakan itu baik untuk tubuhnya.
Setelahnya, kebiasaan makan yang bergizi juga beragam akan dapat terbentuk dengan mudah.
3. Menawarkan makanan pada anak sesuai waktu makan dengan menawarkan makanan secukupnya dan pada waktu makan yang tepat, berarti orang tua memberikan kesempatan makanan secukupnya dan pada waktu makan yang tepat berarti orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk memperhatikan sinyal tubuh yang dimiliki dan mengembangkan kepekaannya terhadap rasa lapar dan kenyangnya.
Apabila hal ini dilakukan dengan baik, anak akan belajar mengatur pola makanannya sesuai dengan kebutuhan tubuhnya dan mencegah terjadinya perilaku susah makan yang sering dialami oleh anak.
BACA JUGA:Dapat Kejutan Nasi Tumpeng dari KW HOT, Kapolres Prabumulih : Semoga Sinergitas Kita Tetap Terjaga
4. Meluangkan waktu makan bersama keluarga untuk membentuk kebiasaan makan yang baik, slaah satunya juga dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk makan bersama dengan keluarga.
Selain dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh anak, orang tua juga dapat mendengarkan dan memahami prefensi makanan yang dimiliki oleh anak serta memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi dan kesehatan.
Disamping itu, waktumakan bersama juga dilakukan untuk melatih kemampuan sosialisasi yang dimiliki oleh anak dengan berinteraksi dan berkomunikasi antar anggota keluarga.
5. Tidak membedakan menu yang dimakan anak dengan anggota keluarga lainnya dengan menyajikan menu makanna yang sama dengan anggota lainnya, orang tua dapat mendorong nafsu makan anak- anak karena memiliki daya Tarik dan kesenangan tersendiri untuk mencoba menu baru yang disajikan oleh orang tua.
Hal ini juga dapat digunakan ornag tua sebagai kesempatan mendorong anak untuk mengeksplorasi rasa berbagi hidangan sebagai upaya mencegah prilaku ‘picky eater’.
Ditambah lagi, apabila orang tua menyajikan menu hidangan sehat, maka dapat membiasakan anak untuk menerapkan pola konsumsi makanan sehat.
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Kiwi, Salah Satunya Menjaga Keremajaan Kulit
6. Nikmat waktu makan bersama dengan gembira dan santai menikmati waktu makan bersama keluarga sebaiknya dilakukan dengan rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: