PLPJ Dihentikan Sementara, Begini Tanggapan MAKI Sumsel...

PLPJ Dihentikan Sementara, Begini Tanggapan MAKI Sumsel...

Ketua MAKI Sumsel, Feri Kurniawan.--PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID - Penghentian operasional Pembangkit Listrik Palembang Jaya (PLPJ) yang merupakan anak usaha SP2J menjadi sorotan Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumsel Feri Kurniawan.

"Contoh didepan mata adalah SP2J dengan anak usaha yang sangat menguntungkan yaitu Pembangkit Listrik bisa bangkrut di tangan Direksi yang tidak berpengetahuan bisnis oriented dan tidak professional," ujar Feri kepada Palpos.id, Rabu (5/7).

Menurutnya, penghentian Operasional PLPJ membuka tayang dugaan korupsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

BACA JUGA:Persentase Masih Rendah, Pria di Indonesia Banyak yang Gengsi Pakai KB

"Gas tak terbayar, hutang tak terbayar dan duit jual listrik entah kemana namun belum ada pendapat inspektorat Kota Palembang untuk melaporkan ke APH dugaan korupsi BUMD," ucapnya.

Ia juga menyinggung terkait dana subsidi untuk biaya oprasional fasilitas umum.

"Enteng-enteng saja lah mana tanggung jawab uang subsidi Transmusi, keluar masuk uang Jargas kota dan investasi yang gelontorkan dana puluhan milyar serta berapa penghasilan Pembangkit Listrik Gas sehingga hutang tak terbayar dan mesin rusak berat," kata dia.

BACA JUGA:Warga Palembang jangan Khawatir, Kamu Bisa Vaksin Rabies di 5 Puskesmas ini...

Sementara itu, lanjutnya, Dirut BUMD digaji pertamanya telah mendapat gaji dengan nomilnal yang cukup besar padahal tidak sesuai dengan kemampuan.

"Entah dari kalangan apa diangkat pertama kali sudah menerima gaji Rp. 50 juta dengan kemampuan sangat minim di bidang bisnis oriented," ucap dia.

Ia menambahkan, penyertaan modal puluhan bahkan ratusan milyar untuk bisnis yang tidak akuntabel dan hanya bermodal proyeksi bisnis menjadikan uang penyertaan modal amblas untuk gaji dan biaya operasional.

BACA JUGA:Waspada Rabies, Palembang Targetkan Bebas Rabies 2024 Anjing Dipasang Microchip Khusus

"Ini uang negara bukan uang neneknya yang seenak perut dipergunakan tanpa rasa tanggung jawab. Saya minta dengan hormat agar di usut tuntas oleh Aparat Hukum dan penjarakan siapapun orangnya, ini perkara mudah untuk dilakukan penyidikan dan harus dipenjarakan dalam waktu yang sangat lama," tegas Feri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: