Kondisi Terkini Bangunan di Kota Baru Calon Ibukota Provinsi Lampung, Yuk Disimak !
Mega Proyek Kota Baru Calon Ibukota Provinsi Lampung Terbengkalai: Harapan yang Pudar dan Kemunduran.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Selain itu, kaca-kaca yang terpasang di gedung itu berserakan di lantai.
Sementara lahan kosong di areal Kota Baru dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam.
Bukan hanya lahan kosong, warga juga bahkan memanfaatkan pembatas jalan untuk menanam padi.
Berikut 4 fakta kondisi Kota Baru Lampung yang kondisinya viral usai dikritik Tiktoker Bima sebagai berikut :
1. Anggaran Triliunan Rupiah
Pembangunan mega proyek Kota Baru Lampung itu dimulai di akhir masa kepemimpinan Gubernur Sjahroeddin ZP pada tahun 2014 silam.
Pembangunan area perkantoran yang akan digunakan untuk Pemrov Lampung ini menelan anggaran sampai Rp 1,2 triliun.
Total luas lahan mencapai 1.300 hektare adalah bekas lahan perkebunan karet PTPN VII.
Dalam mega proyek Kota Baru Lampung tersebut, rencananya ada 4 gedung utama yang ditargetkan selesai pada akhir 2014 lalu.
Keempat gedung itu adalah kantor Gubernur Lampung yang pembangunannya dianggarkan sebesar Rp72 miliar, Gedung DPRD Provinsi Lampung yang dianggarkan Rp46 miliar.
Kemudian ada pembangunan balai adat yang dianggarkan Rp1,5 miliar dan masjid agung dengan anggaran Rp 20 miliar.
2. Akkhirnya Mangkrak
Namun impian Sjachroeddin untuk menjadikan Kota Baru sebagai ikon kemajuan Lampung akhirnya tak terwujud setelah kepemimpinannya berakhir di tahun 2014.
Digantikan Ridho Ficardo yang jadi Gubernur selanjutnya, dia malah memutuskan untuk menghentikan proyek pembangunan Kota Baru.
Alasan Ridho menghentikan proyek tersebut pada masa lalu karena anggaran pembangunan Kota Baru dialihkan untuk persoalan lain. Seperti infrastruktur jalan, irigasi, pariwisata dan sumber energi. B
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: