Komisi 3 DPRD Prabumulih Desak Pertamina Cepat Tangani Sungai yang Tercemar

Komisi 3 DPRD Prabumulih Desak Pertamina Cepat Tangani Sungai yang Tercemar

Ketua Komisi 3 DPRD Kota Prabumulih, Feri Alwi SH-Foto : Prabu/Palpos-

*Serta Desak Pertamina Beri Kompensasi Warga Terdampak

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Tercemarnya Sungai Kelekar oleh minyak mentah akibat dari kebocoran pada pipa trunkline 6 inc TLJ-PPP yang berada di kawasan Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan, mendapat sorotan dari Ketua Komisi 3 DPRD kota Prabumulih, Feri Alwi SH.

Secara tegas Ketua Komisi 3 DPRD Kota Prabumulih, mendesak Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 agar segera menyelesaikan persoalan tercemarnya sungai tersebut.

“Kita mendesak pertamina, agar masalah limbah itu agar secepatnya diatasi. Jangan sampai minyak itu merembet-rembet ke pemukiman seperti sumur warga dan lainnya,” ungkap Feri Alwi ketika diwawancarai di gedung DPRD Kota Prabumulih, Kamis (12/7).

BACA JUGA:Ratusan Karateka Berlaga di O2SN Tingkat SD-SMP se Kota Prabumulih

“Jadi kita itu mendesak agar cepat diatasilah masalah pencemaran sungai kelekar itu yang menjadi tanggungjawab pertamina,” imbuhnya.

Mengenai adanya tuntutan dari warga yang mendesak agar Pertamina memberikan kompensasi bagi warga yang terdampak akibat pencemaran itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan pertamina wajib untuk memenuhi tuntutan warga.

“Wajib memenuhi tuntutan masyarakat, karena memang sumur-sumur masyarakat itu mengalami dampak oleh pencemaran limbah minyak itu. Karenanya, pertamina harus tanggungjawab wajib tanggungjawab dan penuhi apa yang menjadi tuntutan warga,” tegasnya.

BACA JUGA:2.500 Pelanggan PDAM Tirta Prabujaya Menunggak

Ketika ditanya informasi apa yang telah didapat komisi 3 DPRD Kota Prabumulih terkait penanganan pencemaran sungai kelekar tersebut, Feri Alwi menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait insiden pencemaran dan juga penanganannya.

Namun menurut Feri Alwi, berdasarkan hasil pemantauan pihaknya saat ini Pertamina masih fokus dalam penanganan pembersihan minyak mentah yang mencemari sungai.

“Kalau konpenasi yang disampaikan kepada masyarakat itu, kita belum dengar itu. Makanya kita mendesak kepada pertamina, kalau ada masyarakat yang terdampak agar segera diatasi seperti halnya ada sumur warga yang tercemar pertamina harus menyuplai air bersih,” tuturnya.

BACA JUGA:Pipa Aliran Crude Oil Bocor, Prabumulih Field Turunkan Tim

Lebih lanjut pria yang sudah dua periode duduk sebagai anggota Dewan ini menuturkan, limbah minyak rawan bagi kesehatan dan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: