Honda Beat Motor Sejuta Umat yang Paling Banyak Peminatnya Karena Irit dan Harga Terjangkau

PALEMBANG, PALPOS.ID - Motor sejuta umat ‘Honda Beat’ bagi sebagian orang sebagai motor kecil dan murah dan sering dianggap remeh.

Tapi sebenarnya keberadaannya sangatlah membantu bagi mahasiswa, ibu-ibu rumah tangga, bahkan sebagian orang yang berkantong pas-pasan Honda Beat dianggap dewa penolong.

Bagaimana tidak, Honda Beat yang dari awal kemunculannya bermesin 110 cc ini dalam hal meminum BBM tidak begitu rakus begitu pula sparepartnya pun melimpah ruah.

BACA JUGA:Punya 5 Tipe, Hyundai Exter Dijual dengan Harga Terjangkau

Bahkan sang maling motor pun ikut mengincar Honda Beat yang terparkir di mana saja oleh pemiliknya.

Dapur pacu yang terkenal irit ini oleh pabrikannya tetap di pertahankan dengan mesin 110 cc alasannya mesin tersebut merupakan mesin paling diminati oleh konsumen karena ke efensien dalam penggunaan bahan bakar, selain itu mudah dalam perawatannya.

Selain itu motor skutik ini punya desain bentuk yamg mungil dan ringan sehingga sangat gesit dalam bermanuver meliuk-liuk dalam kota dan dalam parkir motor tidak banyak memakan banyak ruang.

BACA JUGA:Ineos Grenadier Obati Kerinduan Pecinta Suv Land Rover Defender yang Legendaris

Kaum wanita pun sangat terpikat dalam mengendarai motor mungil ini tidak jarang mereka menjadi raja jalanan dalam berkendara tidak jarang mereka berkendara dengan kecepatan tinggi.

Pada mesin versi injeksi ( PGM-FI) dari tahun 20 15 Honda Beat mengendong mesin 110 cc 4 langkah SOHC berpendingin udara mampu memuntahkan tenaga 8, 68 ps di 7.500 rpm  dengan torsi 9,01 Nm di 6.500 rpm.

Perubahan mesin pada skutik Beat ini pada tahun 2014 Honda merilis mesin skutik Beat dengan teknologi Enhanced Smart Power  (eSP) yaitu teknologi membuat mesin lebih ramah dengan lingkungan dan lebih irit dengan BBM.

BACA JUGA:SUV Honda CR-V Tampil dengan Model yang Lebih Segar dan Modern

Serta teknologi Alternating Current Generator (ACG) yaitu teknologi pengganti dinamo stater sehingga tidak ada lagi dinamo stater pada Beat eSP diganti kumparan ACG menyatu di jeroan mesin, dan pemakaian sistem pengereman Combi Brake System (CBS). 

Di iringi dengan peluncuran Honda Beat eSP dan Honda Beat Pop eSP, kemudian terus berlanjut  dengan penambahan teknologi Idling Stop System (ISS) sehingga pemakaian BBM menjadi lebih irit. 

Sumber: