Terkait Tuntutan Mahasiswa PEM Akamigas, Politisi PAN Minta Walikota Tegas

Terkait Tuntutan Mahasiswa PEM Akamigas, Politisi PAN Minta Walikota Tegas

Anggota DPRD Kota Prabumulih, Feri Alwi SH-Foto: Prabu-Palpos.Id

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Tak kunjung kunjung tuntasnya persoalan tuntutan mahasiswa PEM Akamigas asal Kota PRABUMULIH yang meminta agar pemerintah kota PRABUMULIH membayar penuh uang kuliah tunggal (UKT) mereka, mendapat perhatian serius dari sejumlah anggota DPRD Kota PRABUMULIH.

Salah satu wakil rakyat yang menyoroti persoalan itu yakni, Feri Alwi SH. Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini meminta kepada walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya agar memberikan ketegasan apakah bisa membantu membayar uang UKT tersebut atau tidak bukan justru melempar bola panas ke DPRD Kota Prabumulih.

"Kami berharap Walikota memberikan ketegasan apakah memang bisa dibantu atau tidak, kalau tidak ya katakan tidak bisa. Jangan ada pernyataan masih tergantung dewan karena seolah-olah kami yang disalahkan," ujar Feri Alwi dengan nada tegas.

BACA JUGA:Puluhan Petani di Prabumulih Kantongi Kartu Tani

Dikatakan Feri Alwi, pernyataan walikota yang melempar pernyataan bahwa pembayaran UKT mahasiswa tersebut tergantung dewan membuat pihaknya selalu didatangi oleh mahasiswa PEM Akamigas dan orang tuanya.

“Harus tegas, kalau tidak bisa ya katakan tidak bisa. Kalau ada solusi katakan ada solusi sehingga tidak menggantung,” ungkap sekretaris DPC PAN Kota Prabumulih ini.

Senada dikatakan, anggota DPRD Prabumulih dari PKS, H Mat Amin. Wakil rakyat satu ini mengaku kasihan dengan nasib para mahasiswa tersebut apabila sampai putus kuliah. Oleh karena itu dirinya berharap, pemerintah kota Prabumulih dapat membantu mahasiswa PEM Akamigas tersebut.

BACA JUGA:Turut Serta Penanganan Stunting, Rutan Prabumulih Gelar Bhakti Sosial

"Kami berharap pemerintah mencarikan solusi, kasian mereka karena kalau tidak bayar semester 2,3,4 dan 5 maka akan dikeluarkan. Paling tidak upayakan mereka jangan dikeluarkan dulu dari kampus," tuturnya.

Lebih lanjut pria yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilkada Prabumulih 2024 ini meminta kepada pemkot Prabumulih, memberikan bantuan kepada para mahasiswa tersebut dengan menggunakan dana BAZNAS yang bersumber dari infaq dan sodaqoh ASN Prabumulih.

"Jika memang memungkinkan carikan solusi apakah dari BAZNAS jika memungkinkan, sehingga mereka ini bisa tetap berkuliah," terangnya.

BACA JUGA:Horeee, Petani Sawit Prabumulih Dapat Bantuan Pupuk dan Pestisida Dari Kementan RI

Menanggapi itu, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menuturkan pihaknya telah berupaya untuk membantu mahasiswa tersebut. Namun karena terbentur aturan hukum, maka pihaknya tidak dapat membayarkan UKT tersebut.

"Terkait pembayaran telah kita anggarkan namun karena aturan tidak berlaku surut maka tidak bisa kita bayarkan, kita mau membantu mereka namun tidak mau juga setelah membantu kedepan kita kena masalah," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: