Khofifah Tunggu Restu PBNU dan PKB Pilih Cawapres atau Kembali Maju Pilgub Jawa Timur

Khofifah Tunggu Restu PBNU dan PKB Pilih Cawapres atau Kembali Maju Pilgub Jawa Timur

Khofifah Tunggu Restu PBNU dan PKB Pilih Cawapres atau Kembali Maju Pilgub Jawa Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SURABAYA, PALPOS.ID – Perkembangan politik di PKB dan PBNU sangat dinamis. Karena masih ada pilihan untuk Calon Wakil Presiden atau Cawapres.

Bahkan, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam bursa Cawapres, selain sebagai petahana Pilgub Jawa Timur.

Dan disebut-sebut Khofifah Indar Parawansa tunggu PBNU dan PKB pilih Cawapres atau kembali maju Pilgub Jawa Timur pada 2024 mendatang.

Tentunya restu PKB dan PBNU itu juga termasuk masukan dari sejumlah Pondok Pesantren atau Ponpes yang ada.

BACA JUGA:Pemekaran Sumsel Barat Ditarget Sebelum Pilpres 2024, Ini yang Akan Dilakukan Tim Presedium

BACA JUGA:Politisi PDIP Sebut Pilpres Hanya akan Diikuti Prabowo dan Ganjar, Sedang Nasib Anies Begini

Demikian ditegaskan Direktur Media Center for Strategic on Islamic and International Studies atau CSIIS Diah Ayu Arliany, dalam keterangan persnya Senin 07 Agustus 2023.

Menurut Diah Ayu Arliany, Gubernur Jatim Khofifah masih menunggu lampu hijau dari sejumlah Ponpes apakah dirinya pilih Cawapres atau maju kembali di Pilgub Jatim.

‘’Jika lampu hijau itu menyarankan Khofifah maju Cawapres, sesuai isu santer saat ini yakni berpasangan dengan Ganjar Pranowo,” terang Diah Ayu Arliany.

Disisi lain, sebelumnya ada pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

BACA JUGA:Nah Lho! Hasil Rapat Pleno DPP PKB Cak Imin Dipingit dan Dilarang Bicara Pilpres

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Aman Investasi di IKN Nusantara Termasuk Siapapun Pemenang Pilpres 2024

Adapun isi pertemuan kedua tokoh itu, desas-desusnya membahas tentang bedol PKB dari Gerindra. Atau bedol PKB gerbong Cak Imin.

Namun, sambung Diah Ayu Arliany, dinamika politik PKB dan PBNU itu menggambarkan sejumlah hal dalam perpolitikan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: