Sambut Mahasiswa Baru, Unsri Malah Raih Rekor MURI, Inilah Pernyebabnya

Sambut Mahasiswa Baru, Unsri Malah Raih Rekor MURI, Inilah Pernyebabnya

Ribuan Maba Pakai Tanjak dan Gandik Terbanyak, Unsri Pecahkan Rekor Muri-Foto: Isro-Palpos.Id

OGANILIR, PALPOS.ID - Gelaran pembukaan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PK2MB), Universitas Sriwijaya (PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/46096/unsri">Unsri) PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/207898/malah">malah diganjar penghargaan rekor PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/4076/muri">MURI.

Ternyata rekor PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/4076/muri">MURI yang diberikan terhadap PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/46096/unsri">Unsri tersebut karena PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/46096/unsri">Unsri dinyatakan telah sukses dalam melakukan pemakaian ikat kepala tradisional khas palembang terbanyak.

PK2MB sendiri digelar dan berpusat di gedung audhitorium PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/46096/unsri">Unsri, Selasa (8/8).

BACA JUGA:Mentan RI Lakukan Kunjungan Kerja ke PT Buyung Putra Pangan Kabupaten Ogan Ilir, Ini Tujuannya...

Penyerahan piagam sertifikat dan mendali penghargaan itu dilakukan oleh Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia, (MURI) Awan Raharjo  kepada rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng dengan nominasi 'Berteman hiasan ikat kepala khas Palembang dengan civitas akademika terbanyak'.

Tampak seluruh mahasiswa baru unsri masing-masing mengenakan ikat kepala khas palembang. Bagi laki-laki memakai tanjak dan perempuan memakai gandik.

Saking banyaknya mahasiswa baru, mereka  bukan hanya menempati di ruang atas dan bawah audhitorium, namun sebagian mahasiswa baru juga sampai mengikuti PK2MB di tenda luar.

BACA JUGA:Ironis, Pengakuan Korban TPPO Asal Ogan Ilir, Jantung Seakan Berhenti Setelah Tahu Dirinya Dijual

Awan mengatakan, seluruh mahasiwa baru dan seluruh civitas akademika Univeristas sriwijaya mengenakan pakaian dan hiasan penutup kepala tradisional berupa tanjak dan gandik.

"Dan hari ini telah memenuhi syarat sebagai yang terbanyak di museum Rekor MURI infonesia bahkan dunia. Tercatat sebanyak 9.161 peserta yang mengenakan tanjak dan gandik," ujar Awan.

Hal tersebut, merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya bagi mahasiswa baru dan generasi muda.

"Harapan kedepannya, mari kita lestarian seni tradisi budaya bangsa. Karena begitu aneka beragamnya budaya bangsa yang harus kita jaga sama-sama. MURI sekali lagi mengucapkan selamat atas pemecahan rekor yang diprakarsai unsri," jelasnya.

BACA JUGA:Kabupaten Ogan Ilir Terpilih sebagai Kategori Anjungan Terfavorit

Menurutnya, memang baru unsri yang memprakarsai pemakaian tanjak dan gandik secara massal. MURI juga mencatat banyak universitas lain yang mengangkat seni tradisi budaya dan ciri khas masing-masing.

"Tentunya ini dapat memotivasi warga bangsa, komunitas atau perguruan tinggi lain untuk bisa berlomba-lomba memecahkan rekor muri yang ada," terangnya.

"Atau membuat ide-ide kreasi yang baru sebagai semangat menggelorakan kebanggaan nasional. Ayo sama-sama kita tunjukan potensi kita di kancah dunia internasional," pungkasnya.

Saat acara, para mahasiswa diberikan pidato motivasi baru oleh dirut PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh dan ketua IKA Unsri, Darmawan Junaidi.

Kuliah umum juga diisi oleh sekretaris utama BPOM, Dra Rita Mahyona Apt Msi. Mengenai obat dan makanan aman membangun SDM berkualitas untuk mewujudkan Indonesia maju.(sro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: