Bangun Kolaborasi, SKK Migas Ajak Stakeholder Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Hal ini sejalan dengan tuntutan untuk mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan, yang juga menajdi tanggung jawab industri hulu migas nasional.

BACA JUGA:Makam Datuk Syekh Abdussamad, Wisata Religi Mendunia di Calon Provinsi Barito Raya, Siapa Beliau?

“SKK Migas, bersama dengan semua pemangku kepentingan, siap untuk bekerja bersama demi menghadirkan masa depan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan penuh potensi dalam industry hulu migas,” katanya.

Sementara itu, Vice Presiden SKK Migas yang juga Ketua Panitia Forum Kapasitas Nasional Erwin Suryadi mengatakan, pada tahun ini, Forum Kapasitas Nasional sudah dilakukan di empat kota, yakni Surabaya , Sotong, Balikpapan, dan Batam. 

Disemua wilayah operasi, SKK Migas konsisten untuk mengembangkan dan mendorong penggunaan produk negeri.

BACA JUGA:Ini Progres Pembentukan Provinsi Sumatera Tengah Pemekaran Gabungan 3 Provinsi, Ternyata...

Produk- produk yang akan didorong tersebut mencakup produk UMKM, barang dan jasa, tenaga kerja, pengembangan vendor local, industry penunjang sekitar area provinsi operasi dan pengembangan energi.

“Di Palembang, kami memfasilitasi kemitraanantara KKKS dan indusrti penunjang hulu migas di area Sumbagsel, serta pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah dera, perguruan tinggi, serta UMKM,” paparnya.

Lanjutnya, hal ini membantu dalam pertukaran pengetahuan, teknologi, dan keahlian, yang pada akhirnya mendukung pengembangan insutri lokal.*

Sumber: