Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Ternyata Ini Alasan Pembentukan Provinsi Sumselbar

Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Ternyata Ini Alasan Pembentukan Provinsi Sumselbar

Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Ternyata Ini Alasan Pembentukan Provinsi Sumselbar yakni untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Ini Progres Pembentukan Provinsi Sumatera Tengah Pemekaran Gabungan 3 Provinsi, Ternyata...

Dimana, ada 2 kota dan 6 Kabupaten siap bergabung Provinsi Sumselbar yang sudah masuk pembahasan Pemerintah Pusat tersebut.

Kedua kota dimaksud, yakni Kota Lubuklinggau dan Kota Pagaralam. Kemudian, Kabupaten Musi Rawas atau Mura.

Selanjutnya, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten PALI.

Untuk rencana ibukota Provinsi Sumselbar ada tiga pilihan yakni Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan Pilih Provinsi Puncak Andalas atau Sumatera Tengah

BACA JUGA:2 Wisata Eksotis Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat

Akan tetapi, jika melihat kesiapan infrastruktur, Kota Lubuklinggau dinilai paling siap sebagai calon ibukota Provinsi Sumselbar.

Dengan jumlah penduduk mencapai 2.56 juta jiwa lebih, tentu saja Provinsi Sumselbar sangat layak diperjuangkan.

Bahkan untuk wilayah Provinsi Sumselbar juga sangat luas, yakni mencapai 30.18 ribu kilometer persegi.

4.Provinsi Palapa Selatan

Terakhir, ada usulan Provinsi Palapa Selatan pemekaran gabungan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:2 Etnis Tinggal di Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Kaya Emas dan Perak

Sampai saat ini ada 1 kota dan 5 kabupaten siap bergabung dengan provinsi baru Provinsi Palapa Selatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: