Calon Ibukota Provinsi Papua Barat Tengah : Menguak Analisis Kelayakan dan Potensi

PAPUA, PALPOS.ID - Rencana pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah, yang diajukan oleh 4 kabupaten di Provinsi Papua Barat telah menimbulkan banyak perbincangan. 

Selama ini, usulan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) telah menjadi topik yang mendapat sorotan di tanah Papua. 

Keempat kabupaten yang terlibat dalam usulan ini, yakni Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, dan Kaimana, kini sedang menganalisis dengan serius calon ibukota yang layak untuk Provinsi Papua Barat Tengah.

BACA JUGA:Papua Bakal Jadi 7 Provinsi, Terbaru Usulan Provinsi PBT Pemekaran Papua Barat, 4 Kabupaten Bergabung

Usulan ini muncul sebagai respons atas kebutuhan pengembangan lebih lanjut di wilayah tersebut.

4 kepala daerah, yaitu Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, dan Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada, telah menyepakati untuk mengajukan rencana pembentukan calon Provinsi Papua Barat Tengah.

Provinsi ini akan mencakup wilayah administratif dari keempat kabupaten tersebut, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, dan Kaimana. 

BACA JUGA:TERBARU! Perkembangan 4 Provinsi Baru Pasca Pemekaran Papua, Begini Kondisinya Sekarang

Sebelumnya, usulan DOB ini dikenal sebagai Provinsi Bomberay Raya, mengambil nama dari wilayah adat di daerah tersebut. 

Usulan ini menunjukkan komitmen nyata para kepala daerah yang juga akan mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna mendukung percepatan pembentukan calon Provinsi Papua Barat Tengah.

Dalam usulan ini, calon ibukota Provinsi Papua Barat Tengah akan berada di kawasan Bomberay.

BACA JUGA:Profil dan Potensi 4 Kabupaten Calon Provinsi Pemekaran Papua Barat Tengah yang Mendunia

Letaknya antara Gunung Mbaham dan Gunung Nabi, dua tempat yang penuh dengan makna sejarah kehidupan manusia. 

Kawasan Bomberay yang meliputi area seluas 2.574 km² ini dianggap strategis karena terletak di tengah-tengah empat kabupaten, menjadikannya pusat pertumbuhan dan pelayanan bagi wilayah tersebut.

Sumber: pembentukan provinsi papua barat tengah