Calon Ibukota Provinsi Papua Barat Tengah : Menguak Analisis Kelayakan dan Potensi

Calon Ibukota Provinsi Papua Barat Tengah : Menguak Analisis Kelayakan dan Potensi--
Kehadiran Bomberay bukan hanya berdasarkan pertimbangan geografis.
BACA JUGA:PERKEMBANGAN TERBARU : 17 Calon Provinsi Baru di Sumatera yang Memenuhi Syarat, Berikut Daftarnya!
Secara historis, kawasan ini juga memiliki makna yang dalam sebagai salah satu dari tujuh wilayah adat dan budaya di Papua dan Papua Barat.
Melalui pemekaran Provinsi Papua Barat Tengah, diharapkan penduduk yang terdiri dari berbagai suku besar di Papua Barat akan lebih mendapatkan pendekatan pelayanan yang lebih baik, seiring dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya pemekaran ini juga dilihat dari segi geostrategis dalam memperkuat eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wilayah Papua Barat memiliki peran yang penting dalam mempertahankan keutuhan NKRI, dan rencana pemekaran ini dapat menjadi langkah strategis untuk mengokohkan kembali komitmen terhadap negara.
Selain itu, aspek sosiologis juga mendukung calon ibukota di Bomberay.
Masyarakat adat pemilik hak ulayat di wilayah ini telah memberikan dukungan penuh, bahkan bersedia menyumbangkan lahan seluas 200.000 hektare untuk pembangunan ibukota Provinsi Papua Barat Tengah.
Rencana ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, namun juga tentang menjaga dan menghormati warisan budaya dan adat yang ada.
Dalam rencana ini, terlihat pula upaya untuk mengembangkan infrastruktur.
Salah satunya adalah pembangunan bandara baru di Bomberay.
Ini akan berdampak positif pada pengembangan wilayah kabupaten-kabupaten di sekitarnya, termasuk Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni, dan Wondama.
Dengan dukungan bandara ini, Provinsi Papua Barat Tengah dapat menghubungkan diri dengan lebih baik pada skala regional maupun internasional, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun rencana ini menunjukkan visi dan komitmen yang kuat dari para pemimpin daerah, penting untuk diingat bahwa kebijakan moratorium daerah otonomi baru masih berlaku.
Namun, usulan ini tetap menjadi perbincangan yang relevan mengingat dorongan untuk pemekaran wilayah di tanah Papua masih berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pembentukan provinsi papua barat tengah