Kunjungi Inovasi Madu Lebah Trigona Semen Baturaja, Kapolres OKU Dukung Program Pemberdaya Masyarakat
Kunjungi Inovasi Madu Lebah Trigona Semen Baturaja, Kapolres OKU Polda Sumsel Dukung Program Pemberdaya Masyarakat.-Foto: ist-
BATU RAJA, PALPOS.ID - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menerima kunjungan dari Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Arif Harsono, S.I.K., pada Senin (28/8/2023) di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, SMBR.
Kedatangan dalam rangka melakukan survey sebagai rencana dalam membuat program yang dapat bermanfaat dan memiliki nilai lebih serta membangun masyarakat yang produktif dan mandiri secara ekonomi.
Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat meningkatkan kesejahteraan, salin itu untuk mengurangi kegiatan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering dilakukan oleh masyarakat pada saat musim kemarau.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Ikut Edukasi dan Diseminasi Sesentralisasi Layanan Legalisasi
Didampingi oleh Vice president of Mining SMBR Muhammad Beni beserta Tim. Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Arif Harsono, S.I.K., M.H diajak untuk melihat program SMBR Economic and educational Bee Farm yang merupakan program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan memanfaatkan habitat budidaya Lebah Trigona tambang SMBR.
Vice President of Mining SMBR Muhammad Beni menjelaskan budidaya ini merupakan hasil replikasi yang dihasilkan dari area reklamasi pasca tambang yang diubah menjadi lahan vegetasi dan ekosistem baru, serta menjadi habitat bagi berbagai fauna yang hidup disekitar area tambang SMBR oleh Department of Mining (Beeyond Mining), salah satunya adalah lebah trigona.
Menurut Kapolres OKU Polda Sumsel bahwa program yang tepat dan mudah dilakukan oleh masyarakat salah satunya dengan Budidaya Lebah Trigona.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Ikut Edukasi dan Diseminasi Sesentralisasi Layanan Legalisasi
"Dengan adanya budidaya lebah yang dilakukan oleh masyarakat harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak melakukan karhutla yang akan mengganggu habitat dari budidaya lebah khususnya di Kabupaten OKU," kata Arif setelah mencicipi madu lebah trigona.
Arif juga menambahkan “SMBR dapat berbagi pengetahuan (sharing knowledge) tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang baik untuk budidaya lebah yang sudah berhasil dilakukan di lingkungan SMBR dan dapat dijadikan standard acuan yang dilakukan oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Vice President of Mining SMBR Muhammad Beni mengatakan SMBR telah bekerja sama dengan desa binaan Corporate Social Repsonsilibility (CSR) melalui Kelompok Tani Terpadu Desa Laya dan BUMDes Maju Mandiri dalam mengelola budidaya lebah trigona dan pengembangan bisnis madu melalui brand produk Beeyond Honey.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Bentuk Klinik Pratama di Lembaga Pemasyarakatan, Siap Layani Warga Binaan
Lebih lanjut dijelaskan, Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam budidaya madu trigona, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
“Komitmen ini sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG yaitu menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Beni.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: