Waspada ! Aspartam si 'Pemanis Buatan' Yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Waspada ! Aspartam si 'Pemanis Buatan' Yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Ilustrasi minuman sirup mengandung Aspartam (pemanis buatan).--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID -Hai bunda-bunda cantik, mulai sekarang harus lebih waspada ya dengan yang namanya makanan dan minuman kemasan yang mengandung aspartam.

Apa sich Aspartam itu. Aspartam adalah pemanis buatan yang menggabungkan dua asam amino, yakni asam aspartat dan fenilalanin serta sedikit menthanol.

pemanis buatan ini biasa digunakan pada beragam produk kemasan siap saji, dan mulai dari soda diet, obat sirop, pasta gigi, sereal, sampai jus.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya Untuk Kesehatan Anda

Dibanding sukrosa atau gula tebu (gula pasir) dan Aspartam lebih manis 160-220 kali lipat.

Satu sendok teh berbahan pemanis ini hanya mengandung 4 kalori, sedangkan gula pasir dengan volume yang sama memiliki 16 kalori.

Karena itu, Aspartam sering digunakan untuk makanan dan minuman diet yang rendah kalori.

BACA JUGA:

Di luar negeri, Seperti negara Amerika Serikat, Aspartam adalah salah satu pemanis buatan yang disetujui oleh Food Drug and Administration (FDA).

Asupan harian bahan pemanis buatan ini diperbolehkan oleh FDA adalah 50 mg per kilogram berat badan.

Namun, belakangan diketahui hal ini menjadi kontroversi. Beberapa lembaga menganggap zat ini sebenarnya berbahaya bagi kesehatan.

BACA JUGA:Selain Obat Panas Dalam, Ini 16 Manfaat Lainnya Biji Selasih Untuk Kesehatan

Bahaya Aspartam bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebih sangat mengerikan loh. Apa saja bahayanya ikuti ulasannya sampai tuntas ya.

1. Keracunan Formaldehida/formalin

Konon, produk mengandung Aspartam yang dipanaskan bisa menyebabkan akumulasi formaldehida.

Orang yang keracunan senyawa ini (formaldehida) akan mengalami gejala seperti sakit kepala, hilang ingatan, sampai jantung berdebar. Nah loh hati-hati, bahaya tu.

2. Meningkatkan Risiko Kanker

Bahaya aspartam bagi kesehatan, yakni dapat meningkatkan risiko terkena kanker darah (leukimia)

Melansir American Cancer Society, dari hasil penelitian pada tikus yang diterbitkan oleh sekelompok peneliti Italia, aspartam dapat meningkatkan risiko kanker terkait darah (leukimia dan limfoma).

3. Pemicu Obesitas  

Aspartam mengandung 4 kalori per gram, hampir mirip dengan gula. Namun, ini sekitar 200 kali lebih manis dari pada gula.

Artinya, hanya sedikit aspartam yang diperlukan untuk memaniskan makanan dan minuman.

Karena itulah, ini dapat memicu peningkatan berat badan yang tidak terkontrol atau obesitas.

4. Menyebabkan Peradangan

Sebuah studi menyimpulkan bahwa bahaya Aspartam dapat berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh dan  menyebabkan stres oksidatif dan peradangan.

5.  Tidak Baik untuk Otak

Salah satu efek dan bahaya dari aspartam adalah dapat merusak jaringan otak manusia, terutama untuk otak anak yang sedang berkembang.

6. Membentuk Selera Makan yang Salah

Salah satu tujuan gizi yang paling penting di masa balita adalah membentuk selera makan anak.

Kalau sejak kecil anak biasa mencicipi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, dia akan beranggapan bahwa seperti itulah rasa makanan seharusnya.

Sebaliknya, kalau anak-anak  terbiasa makan makanan alami dan sehat, tubuh mereka akan “menolak” saat mencoba makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.

Hal ini tidak hanya berlaku untuk aspartam, namun juga makanan manis lainnya.

Lebih baik menghindari bahaya kandungan tersebut agar balita lebih mengenal makanan bergizi lainnya.

7. Berbahaya bagi Penderita Fenilketonuria (PKU)

Anak yang menderita fenilketonuria atau gangguan mental tidak bisa memetabolisasi fenilalanin.

Jadi, mereka tidak dapat mengonsumsi kandungan pemanis buatan atau mereka bisa mengalami gangguan genetik.

8. Meningkatkan Risiko Diabetes

Bahaya lain dari aspartam  adalah dapat memicu lonjakan gula darah dalam tubuh.

Menurut penelitian yang dimuat di jurnal Diabetes Care pada April 2009, aspartam tampak meningkatkan risiko relatif diabetes tipe 2 sebanyak 67% dan sindrom metabolik sebesar 36%.

Kandungan pemanis ini 200 kali lebih manis dari gula murni dan memiliki efek yang berbahaya pada tubuh.

Tak hanya meningkatkan resiko diabetes, yakni juga penyakit kardiovaskular lainnya.

Nah loh, setelah mengetahui bahaya Aspartam, ada baiknya bunda-bunda cantik tidak lagi terlalu sering memberikan makanan dan minuman kemasan kepada anak-anak dan keluarga di rumah ya.

Ibarat kata lebih baik mencegah dari pada mengobati. Tidak masalah bunda-bunda cantik sedikit repot dengan membuat sendiri makanan dan minuman dari bahan alami untuk perkembangan dan pertumbuhan anak-anak dan kesehatan keluarga di rumah ya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa dan terimakasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: