Kayu Manis Kaya Manfaat Bagi Kesehatan, Yang ke-11 Untuk Mengatasi Diabetes

Kayu Manis Kaya Manfaat Bagi Kesehatan, Yang ke-11 Untuk Mengatasi Diabetes

Obat Alami Untuk Mengobati Diabetes.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Kayu Manis (Cinnamomum Verum) merupakan pohon penghasil rempah-rempah. Sesuai namanya kayu manis yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, memiliki perpaduan rasa manis dan pedas yang khas.

Kayu manis selain biasa dijadikan campuran bumbu, untuk memperkuat aroma dan rasa pada masakan, juga kerap dijadikan sebagai bahan obat tradisional.

Tidak heran kalau kemudian kayu manis menjadi bahan campuran minuman herbal, seperti bandrek, atau jenis minuman herbal lainnya.

BACA JUGA:Manfaat Susu Kambing Bagi Kesehatan dan Kecantikan

Kayu manis mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Beragam nutrisi tersebut diantaranya, antidioksidan, kolin, betakaroten, alfakaroten, beta cryptoxanthin, likopen, lutein, dan zeaxanthin. Kayu manis juga mengandung vitamin A, vitamin  B dan vitamin K.

Beragam nutrisi pada kayu manis ini ternyata memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Namun belum banyak yang tahu manfaat kayu manis ini.

Yuk kita kenali manfaat kayu manis. Beberapa diantaranya :

BACA JUGA:15 Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan

1.  Menurunkan berat badan.

Zat-zat penting dalam kayu manis dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak. Artinya kayu manis dapat membantu pembakaran kalori lebih banyak.

Selain itu, kayu manis dengan aroma khasnya  juga bisa mengurangi nafsu makan dan membantu tubuh lebih mudah mencerna lemak dan karbohidrat. Nah proses ini akan mencegah nutrisi tersimpan sebagai lemak.

BACA JUGA:Kapulaga Kaya Manfaat Untuk Kesehatan, Penderita Asma dan Diabetes Wajib Tahu

2. Mengatasi kram  saat menstruasi

Dengan rutin minum secangkir  air rebusan kayu manis setiap pagi, maka kamu  bisa ucapkan selamat tinggal pada rasa kram saat datang setiap kali kamu menstruasi.

Hal itu karena kandungan antispasmodik (antikejang atau kontraksi) pada kayu manis.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Tumbuhan Cocor Bebek bagi Kesehatan Manusia

3. Mengatasi kista ovarium

Sindrom ovarium polikistik adalah gangguan hormonal yang menyebabkan tumbuhnya kista kecil pada bagian luar ovarium yang tengah mengalami pembengkakan.

Untuk mengecilkan ukuran kista, kamu bisa minum air rebusan kayu manis secara teratur di pagi hari.  

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Senam Bagi Kesehatan dan Kecantikan Wanita

Selain itu,  dengan mengonsumsi air rebusan kayu manis, membantu siklus menstruasi lebih teratur.

4. Meningkatkan imun tubuh

Kandungan antioksidan, polifenol dan proanthocyanidins pada kayu manis bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imun tubuh.

BACA JUGA:Sedang Jadi Perbincangan Warga Tiktok, Inilah Arti Pregnancy Nose Pada Ibu Hamil

Seperti sifat antivirus, antibakteri, dan antijamurnya membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya berbagai masalah, seperti gangguan pernapasan dan sakit jantung.

5. Mengatasi gejala human immunodeficiency virus (HIV)

HIV adalah virus yang  menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Jika tak mendapatkan penanganan yang tepat, HIV bisa berujung pada penyakit AIDS.

BACA JUGA:Merasa Bau Badan ? Ini 7 Tips Menjaga Kebersihan Tubuh Agar Tetap Segar dan Tidak Bau

Guna mencegah keparahan penyakit, kamu bisa mengonsumsi air rebusan kayu manis.

Karena tanaman herbal hasil ekstraksi varietas Cassia ini efektif membantu melawan HIV-1, yakni jenis virus HIV yang paling umum pada manusia.

6. Mengurangi peradangan

BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa dari Tanaman Kenikir untuk Kesehatan dan Kecantikan

Air rebusan kayu manis juga sangat dianjurkan bagi kamu yang mengidap nyeri sendi atau radang sendi.

Karena sifat antiinflamasi, dari air rebusan kayu manis ini  membantu mengurangi rasa sakit yang berlebihan akibat peradangan.

Cara kerjanya dengan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga bisa menghambat perkembangan kondisi seperti radang sendi.

BACA JUGA:Mitos Mengonsumsi Tape pada Ibu Hamil, Apa Benar Berdampak Keguguran?

7. Membantu mempercepat penyembuhan luka kronis

Senyawa antimikroba dalam minuman sehat ini efektif membantu mengatasi luka kronis.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mencampurnya dengan pepermint.  

BACA JUGA:Mengenal Macam-Macam Keputihan dan Tingkat Bahayanya pada Wanita

Gabungan antara kayu manis dan pepprmint  mampu mempercepat proses penyembuhan luka.

8. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskukar  

Kandungan senyawa Cinnamaldehydele pada kayu manis mampu menurunkan tekanan darah mengandung Cinnamaldehyde, senyawa yang mampu menurunkan tekanan darah.

BACA JUGA:15 Manfaat Jambu Air Untuk Kesehatan

Selain itu, senyawa tersebut juga mampu meningkatkan fungsi normal jantung.

9. Mencegah multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah penyakit yang berpotensi melumpuhkan sistem saraf pusat, otak, dan sumsum tulang belakang pada manusia.

BACA JUGA:Daun Katuk Tak Sekedar Pelancar ASI, Tapi Juga Kaya Manfaat Lain Untuk kesehatan
 
Untuk mengatasi masalah ini kamu bisa  mengonsumsi air rebusan kayu manis.  

Selain itu sifat antiinflamasi pada kayu manis dapat menurunkan intensitas gangguan.

Selain itu,  kayu manis  juga dapat melindungi sel T regulator yang berperan dalam mengatur kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Daun Katuk Tak Sekedar Pelancar ASI, Tapi Juga Kaya Manfaat Lain Untuk kesehatan

10. Mengatasi masalah lambung

Kayu Manis juga efektif meredakan gejala gastritis atau peradangan dinding lambung.

Tetapi, lpengidapnya juga perlu menghindari makanan pedas, berlemak, berminyak, dan asupan kafein yang berlebihan.

BACA JUGA:Daun Katuk Tak Sekedar Pelancar ASI, Tapi Juga Kaya Manfaat Lain Untuk kesehatan

11. Mengatasi diabetes

Kayu manis menjadi salah satu rempah yang direkomendasikan bagi pengidap kencing manis.

Dengan mengonsumsi air rebusan kayu manis dapat mengurangi resistensi insulin dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

BACA JUGA:Sembilam Manfaat Labu Siam Bagi Kesehatan

Dengan begitu, kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik.

Selain itu air rebusan kayu manis ternyata dapat mengubah gula menjadi energi. Alhasil, kadar gula darah jadi lebih stabil.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: