Tangkal Isu Hoax dan Politisasi Agama di Media Jelang Pemilu 2024

Tangkal Isu Hoax dan Politisasi Agama di Media Jelang Pemilu 2024

Dekan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN RF dilantik Sebagai Pengurus DPP ASKOPIS. Foto:Isro/palpos--

PALEMBANG,PALPOS.ID -  Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam Indonesia (ASKOPIS) menggelar perhelatan akbar yang mencakup Seminar Nasional (Semnas), Pelantikan, dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Askopis.

Dengan mengusung  tema "Menangkal Isu Hoax dan Politisasi Agama di Media Menjelang Pemilu 2024."

Acara ini berlangsung di Hotel Sofyan Cikini, Jakarta, selama dua hari mulai tanggal 1 hingga 2 September 2023.
BACA JUGA:Deklarasi Anies-Cak Imin Masih Bisa Diceraikan, Ini Kata Dahlan Iskan...
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk para guru besar dari berbagai universitas di Indonesia.

Selama acara tersebut, berbagai rumusan kerja dan sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani, bertujuan untuk membangun semangat dan kebersamaan ASKOPIS dalam memajukan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam.

Pelantikan pengurus DPP ASKOPIS periode 2022-2026 dilakukan oleh Prof. Nizar, yang menjabat sebagai Sekretariat Jendral (Sekjen) Kementerian Agama.
BACA JUGA:Cak Imin Dinilai Pasangan Tepat untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Alasan Pilih Cak Imin Ketimbang AHY
Seminar selanjutnya dimoderatori oleh Dr. Manik Sunuantari, M.Si, yang juga merupakan Dewan Pakar DPP ASKOPIS.

Para narasumber yang diundang meliputi komisioner KPI Evri Rizqi Monarsih, SKM, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman Kansong, M.Si, serta Dr. Prilani, M.Si, Dosen Prodi KPI IAIN Kediri.

M. Afifudin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pemilu ke depan.
BACA JUGA:Ini Imbauan Bawaslu OKI Untuk Calon Kontestan Politik 2024, Termasuk Cegah Persaingan Tidak Sehat
"Kita berharap pemilu esok akan menjadi lebih baik dan tidak mengulang kesalahan pemilu tahun 2019. Untuk itu kami meminta kerjasamanya kepada semua peserta yang hadir di acara ini." Ungkapnya. Minggu, 3 September 2023.

Penandatanganan MoU antara Kemenkominfo, KPU, dan Bawaslu menjadi tolak ukur untuk Positive Campaign dan negative Campaign.

Hal ini menggarisbawahi pentingnya melaporkan segala hal yang mengarah pada konflik agar dapat segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Lima Anggota DPRD OKU PAW Resmi Dilantik
Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, menekankan peran pendidikan dalam melawan tantangan teknologi dalam menangkal isu hoax dan politisasi menjelang pemilu 2024.

"Oleh karena itu, penting bagi insan pendidikan khususnya yang tergabung dalam ASKOPIS untuk beradaptasi dan memainkan peran yang aktif dalam membentuk literasi digital untuk menangkal isu hoax dan politisasi agama di media menjelang pemilu 2024," katanya

Achmad Syarifudin, yang baru saja dilantik sebagai pengurus DPP Askopis bidang pengembangan organisasi dan SDM, juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang melek media dalam politik.
BACA JUGA:HUT Partai Demokrat ke-22, DPC Demokrat Prabumulih Bakal Gelar Bhakti Sosial dan Bagi-Bagi Sembako
Ia mengingatkan bahwa politik harus berjalan sesuai fakta tanpa menimbulkan konflik atau menyebarkan isu sara yang dapat merusak tatanan demokrasi.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan Rapat Kerja (RAKER) dan pembagian komisi-komisi perencanaan kerja, yang bertujuan untuk mendukung komunikasi efektif dan melawan penyebaran hoax dalam pemilu 2024.(***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: