Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, 2 Opsi Pemekaran Kabupaten Sambas Daerah Provinsi Sambas Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, 2 Opsi Pemekaran Kabupaten Sambas Daerah Provinsi Sambas Raya

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Pembentukan Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Sambas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Selanjutnya, lebih luas dari wilayah Provinsi Sulawesi Barat atau Sulbar, Provinsi Maluku Utara atau Malut, dan Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Tarif Sewa Motor dan Mobil Kota Tahuna Ibukota Provinsi Nusa Utara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, 2 Akses Menuju Kota Tahuna Calon Ibukota Provinsi Nusa Utara

3.Provinsi Kapuas Raya

Terakhir, atau ketiga ada usulan pembentukan Provinsi Kapuas Raya pemekaran Provinsi Kalimantan Barat atau Kalbar.

Dimana, baru ada empat kabupaten menyatakan diri bergabung dengan provinsi DOB yaitu Provinsi Kapuas Raya tersebut. 

Keempat kabupaten dimaksud, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Sanggau.

Karena masih kurang syarat minimal 5 kabupaten dan kota untuk membentuk provinsi baru, maka akan ada pemekaran kabupaten.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Inilah Kota Tahuna Calon Ibukota Provinsi Nusa Utara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Nusa Utara Jadi Provinsi Terluar Berbatasan Dengan Filipin

Pertama pemekaran Kabupaten Kapuas Hulu dengan membentuk Kabupaten Banua Lanjak sebagai kabupaten baru atau kabupaten daerah otonomi baru.

Dimana, Kabupaten Banua Lanjak sebagai kabupaten DOB akan memiliki 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Batang Lupas. 

Kemudian, Kecamatan Empana, Kecamatan Embaloh Hulu, Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan Badau. 

Kedua pemekaran Kabupaten Sintang dengan membentuk Kota Sintang yang nantinya bakal jadi Ibukota Provinsi Kapuas Raya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Ini Alasan Pembentukan Provinsi Baru Yaitu Provinsi Nusa Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: