Jakarta Menuju Kota Bisnis Global Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Namun, tentu ada tantangan yang harus diatasi.

"Kemacetan lalu lintas dan polusi udara menjadi masalah utama yang harus kami atasi," tambah Arlyana.

Untuk itu, pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta, perlu berkolaborasi dalam menyediakan solusi, termasuk pengembangan transportasi publik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat adalah kunci.

"Kita harus terus tingkatkan sinergi dan kolaborasi. Yang paling penting adalah punya komitmen dan semangat untuk bisa menjadikan Jakarta sebagai kota global yang sukses," ungkap Arlyana.

Jakarta memiliki semua modal yang dibutuhkan untuk tetap menjadi pusat bisnis global, meski ibu kota pindah ke IKN.

Dengan memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan, Jakarta berpotensi lebih besar lagi untuk berkembang dan memainkan peran yang lebih signifikan di kancah bisnis internasional.

Ini adalah sebuah kisah yang menarik untuk disaksikan.

Seperti contoh dari negara lain, pemisahan fungsi administratif dan bisnis bisa berjalan seiringan dan saling mendukung.

Dengan penerapan strategi yang cerdas dan kolaboratif, Jakarta bisa tetap menjadi pusat bisnis yang tak tergoyahkan, memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia dan kawasan sekitarnya. ***

Sumber: