Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Tengah, Fakta Menarik Kabupaten Wonogiri Provinsi Daerah Istimewa Surakarta

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Tengah, 9 Fakta Unik Kota Solo Calon Provinsi Daerah Istimewa Surakarta

Bahkan, beberapa wilayah di sini fokus pada monokultur singkong. Singkong yang diproduksi di Kabupaten Wonogiri diolah menjadi berbagai produk, seperti tiwul, tape, getuk, tepung, dan camilan ringan seperti singkong keju. Kebiasaan menanam singkong telah menjadi bagian penting dari budaya dan ekonomi lokal.

4.Pangeran Sambernyawa: Pahlawan Wonogiri

Sejarah Wonogiri tidak dapat dipisahkan dari peran Raden Mas Said atau KGPAA Mangkunegara I. Ia adalah tokoh yang memilih Wonogiri sebagai basis perjuangannya melawan penjajahan Belanda. Pangeran Sambernyawa, julukan yang diberikan oleh VOC, adalah sosok yang selalu membawa kematian bagi musuh-musuhnya dalam setiap pertempuran. 

Ia berhasil memerintah selama lebih dari 40 tahun dan meninggalkan warisan berupa pembangunan tempat ibadah dan perkembangan kebudayaan. Pemerintah bahkan mengangkatnya sebagai pahlawan nasional pada tahun 1983.

5.Wisata yang Memikat

Kabupaten Wonogiri tidak hanya kaya akan alam dan sejarah, tetapi juga menawarkan berbagai tempat wisata yang memikat. Objek wisata seperti Waduk Gajah Mungkur, Wisata Pantai Nampu, dan Wisata Gantole menjadi daya tarik bagi wisatawan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Tengah, Ini Potensi Daerah Tergabung Provinsi Daerah Istimewa Surakarta

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Tengah, 1 Kota 6 Kabupaten Gabung Provinsi Daerah Istimewa Surakarta

Selain itu, terdapat situs bersejarah seperti Kahyangan di Dusun Dlepih, Tirtomoyo, yang menawarkan pesona budaya dan sejarah yang kaya. Pantai Sembukan, Gua Putri Kencono, Museum Wayang Kulit, Taman Bidadari Edupark, Menara Pandang Soko Gunung, Air Terjun Kalimas, dan Bukit Cumbri juga merupakan destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan bagi para pengunjung.

6.Tari Kethek Ogleng: Seni Tari Tradisional

Kabupaten Wonogiri juga kaya akan seni dan budaya. Salah satu seni tari tradisional yang menarik adalah Tari Kethek Ogleng, yang menghadirkan gerakan lucu kera putih dengan musik gamelan riang. Tarian ini telah menjadi ikon budaya dan pariwisata di Wonogiri. 

Meskipun tidak ada catatan pasti tentang kapan tarian ini diciptakan, ceritanya terinspirasi oleh legenda Panji yang melibatkan kera. Tari Kethek Ogleng sering tampil dalam berbagai acara tradisional seperti pesta hajatan, khitanan, nazar, dan perayaan lainnya.

7.Kuliner Khas Wonogiri

Ketika berkunjung ke Wonogiri, Anda juga harus mencicipi kuliner khasnya. Salah satu makanan terkenal adalah Nasi Tiwul atau Thiwul, yang dibuat dari gaplek. Makanan ini memiliki kandungan kalori lebih rendah daripada beras tetapi tetap menyenangkan bagi lidah. 

Sumber: