FAKTA TERBARU ! Inilah Nama Baru 5 Provinsi Hasil Pemekaran Papua dan Alasan-alasan di Baliknya!

FAKTA TERBARU ! Inilah Nama Baru 5 Provinsi Hasil Pemekaran Papua dan Alasan-alasan di Baliknya!

Nama baru 5 provinsi hasil pemekaran Papua yang sedang digodok Baleg DPR RI --

BACA JUGA:Moratorium DOB Terkecuali Papua : 4 Kabupaten Usulkan Provinsi PBT, Berikut Potensi 4 Kabupaten

Cakupan wilayah pemekaran Papua dan Papua Barat telah disepakati oleh Panja Baleg. 

Beberapa contoh termasuk Provinsi Papua (Tabi/Manta) dengan ibu kota Jayapura yang meliputi Kota Jayapura dan sejumlah kabupaten lainnya. 

Papua Utara (Saireri) dengan ibu kota di Kabupaten Biak Numfor, dan Papua Tengah (Meepago) dengan ibu kota di Timika, Kabupaten Mimika.

BACA JUGA: TERBARU ! Kampung Paling Terisolir di Dunia Ditemukan di Papua, Begini Cara Warganya Bertahan Hidup

BACA JUGA:TERBARU ! Papua Bakal Jadi 7 Provinsi, Terbaru Bomberay Raya, Berikut Pembagian Wilayahnya

Meski proses pembahasan soal pembentukan tiga provinsi baru di Papua ini berjalan cukup cepat dan efisien, namun tidak lepas dari kontroversi. 

Pemekaran Papua memperoleh gelombang penolakan yang cukup masif di Bumi Cenderawasih. 

Berbagai aksi unjuk rasa digelar baik oleh mahasiswa maupun warga lokal karena dianggap akan membuka pintu bagi eksploitasi yang lebih besar di Papua.

Pemekaran wilayah di Papua, menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Papua. 

Dengan pembagian wilayah baru ini, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan layanan publik dengan lebih cepat dan lebih optimal. 

Hal ini menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua sejalan dengan pembangunan nasional.

Dari 5 provinsi baru, Provinsi Papua Pegunungan menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak berbatasan dengan wilayah perairan atau laut. 

Dengan kata lain, Papua Pegunungan adalah wilayah yang dikelilingi daratan atau disebut dengan landlocked. 

Hal ini memberikan tantangan tersendiri dalam pengembangan infrastruktur dan transportasi di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: