Gunung Sampah di TPA Sukawinatan Terbakar Lagi, Kembali Pakai Water Bombing

Gunung Sampah di TPA Sukawinatan Terbakar Lagi, Kembali Pakai Water Bombing

Kabut asap di Palembang makin pekat, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa saat meninjau kebakaran di TPA Sukawinatan.-erika/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Gunung sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan kembali terbakar, terutama yang terbuat dari plastik.

Kebakaran ini, yang telah terjadi berulang kali, mulai dipadamkan sejak Senin siang oleh tim pemadam kebakaran kota.

PJ Walikota Palembang, Drs Ratu Dewa Msi, segera berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru dalam upaya mengatasi bencana ini.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Terima Audensi Kepala BPKP

Dalam koordinasi tersebut, mereka juga merencanakan penggunaan helikopter water booming untuk memadamkan api.

"Saya sudah berkoordinasi dengan gubernur, untuk segera mengatasi kebakaran ini dan koordinasi dengan BNPB," ungkapnya saat melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran di TPA Sukawinatan pada Senin (25/9/2023).

Pemerintah Kota Palembang juga mengungkapkan bahwa beberapa titik api ditemukan di Sungai Sedapat yang berdekatan dengan lokasi TPA Sukawinatan.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Didiskusikan Bersama Pemerintah Daerah Bahas Tindak Pidana Perdagangan Orang

"Tadi ditemukan beberapa titik api di sebelah barat Sungai Sedapat," kata Dewa.

Dalam upaya pemadaman awal, pihak berwenang telah menggerakkan armada pemadam kebakaran dan meminta penambahan suplai air dari PDAM.

Dewa menjelaskan, "Karena untuk memadamkan api di kawasan ini butuh air yang banyak, kita berkoordinasi dengan Pusri dan Pertamina untuk mendapatkan bantuan armada."

BACA JUGA:Sekda SA Supriono Ajak Anggota Forsesdasi Sinergi Wujudkan Sumsel Maju untuk Semua

Selain itu, Dewa juga menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan pengerukan Sungai Sedapat.

"Sungai cukup dangkal, agar lebih mudah mengambil air, harus dikeruk sehingga suplai air untuk pemadam kebakaran dapat lebih mudah diperoleh," tambahnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: