Dikenal Sebagai Obat Herbal, Ini Perbedaan Saga Rambat dan Saga Pohon

Dikenal Sebagai Obat Herbal, Ini Perbedaan Saga Rambat dan Saga Pohon

Dikenal sebagai obat tradisional, ternyata saga memiliki dua jenis berbeda. Ada saga rambat dan ada juga saga pohon.--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Daun saga sudah sejak lama dikenal sebagai obat sariawan. Bahkan ramuan atau racikan obat herbal berbahan daun saga sudah dimanfaatkan dan dikemas secara modern seperti obat medis pada umumnya.

Tapi tahukah kamu kalau tanaman saga ini ada dua jenis. Ada saga rambat yang dikenal dengan nama ilmiahnya 'Abrus precatorius'. Kemudian ada juga saga pohon dengan nama ilmiahnya 'Adenanthera pavonina'.

Lantas apa perbedaan keduanya.

BACA JUGA:Liga 1 Esports Nasional 2023 Seri Palembang Berakhir, Fokus ke Seri Pontianak!

Saga rambat (Abrus precatorius) tentu saja tumbuhnya merambat dan daunnya dikenal sebagai obat, dengan biji jingga kemerahan dan ada bintik hitam di tengahnya.

Namun biji saga rambat ini justru bisa jadi beracun dengan dosis tertentu.

Sedangkan saga pohon (Adenanthera Pavonina) justru tumbuh tinggi seperti petai dan bisa mencapai ketinggian 20 m- 30 M. Warna bijinya merah menyalah.

Jika biji saga rambat beracun, biji saga pohon justru dapat dikonsumsi dan mengandung protein yang tinggi.

BACA JUGA:Mengungkap Kandungan Nutrisi dan Rahasia Sukses Menanam Cabe di Rumah

Saga pohon juga bisa digunakan sebagai pohon peneduh. Saga rambat justru dimanfaatkan daun dan batangnya sebagai obat herbal.

Itu karena daun dan batang saga memiliki beberapa kandungan bermanfaat, seperti antipiretik yakni penurun demam, anti catarrhal yakni penghilang kelebihan lendir dari tubuh.

Selain itu daun dan batang saga juga mengandung  ekspektoran untuk pereda batuk, dan diuretik yang bermanfaat untuk membuang kelebihan garam dan air dalam tubuh melalui urine.

Nah, apa saja manfaat daun saga untuk kesehatan, ikuti ulasannya sampai tuntas.

BACA JUGA:Selada Air Kaya Manfaat Termasuk Menurunkan Resiko Penyakit Kronis dan Meningkatkan Kesehatan Otak

1. Meredakan batuk, pilek dan demam

Kandungan senyawa yang bersifat antitusif pada daun saga dapat membantu meredakan batuk dengan cara menghambat daerah koordinasi bagian batang otak, lalu mengubah refleks batuk.

Selain itu, kandungan ekspektoran dalam daun saga juga bisa membantu menghilangkan dahak atau kelebihan mukus dari saluran pernapasan, sehingga bisa membantu meredakan batuk dan juga  pilek.

Untuk mengatasi batuk dan pilek, kamu bisa mengonsumsi air rebusan daun saga atau membuat teh dari daun tersebut.

BACA JUGA:Pantai Greweng Permata Tersembunyi di Pantai Selatan Jawa Tengah

Teh daun saga juga bisa membantu menurunkan demam berkat sifat antipiretiknya.

Selain rasanya manis, minum teh herbal tersebut juga bisa menghangatkan tubuh dan melegakan pernapasan.

2. Mengobati sariawan

Daun saga dapat dikombinasikan dengan daun sirih, untuk mengobati sariawan.

BACA JUGA:Mitra Pengemudi Grab Bagikan Ribuan Masker di Tebalnya Kabut Asap Menyelimuti Palembang

Dengan kombinasi tersebut, daun saga bisa lebih optimal dalam mengatasi sariawan.

Manfaat daun saga ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi.

Sariawan adalah masalah kesehatan umum yang menjengkelkan. Bagaimana tidak, luka yang muncul di mulut ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat makan dan mengganggu saat berbicara.

BACA JUGA:Wow Manfaat Luar Biasa Temu Kunci, Bisa Ringankan Gejala HIV

Nah, kamu bisaemanfaatkan daun saga untuk membantu menghilangkan sariawan.

Caranya bukan diminum, melainkan keringkan daun saga di bawah matahari. Setelah kering, kunyah daunnya, tapi jangan ditelan.

Selain cara tersebut, kamu juga bisa menggunakan daun saga sebagai obat kumur. Caranya, rebus 10 gram daun saga dengan setengah liter air sampai mendidih. Saring dan gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur sebanyak 2-3 kali sehari.

BACA JUGA:Pantai Krokoh, Keindahan Tersembunyi di Perbatasan Gunung Kidul dan Wonogiri

3. Meredakan panas dalam

Meski bukan masalah kesehatan serius, panas dalam bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman akibat gejala berupa sakit tenggorokan dan bibir pecah.

Nah, bila kamu mengalami hal itu, kamu bisa mencoba minum air rebusan daun saga yang bisa meredakan panas dalam.

Cara membuatnya, rebus daun saga dengan dua gelas air hingga menjadi setengahnya, lalu dinginkan sebentar, saring, dan minum air tersebut.

BACA JUGA:Asam Kandis, Buah Ajaib Pengharmoni Rasa dan Kesehatan

4. Mengatasi sakit perut

Daun saga juga digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi sakit perut. Selain itu, berkat sifat antidioksidan dan antibakterinya daun saga juga dapat bermanfaat untuk  mengobati diare.

Cara mengelolanya, rebuslah daun beserta batang saga dengan air hingga mendidih, lalu minum untuk membantu meredakan diare.

5. Penambah nafsu makan

BACA JUGA:PHR Regional Sumatera Zona 4 Berhasil Padamkan 51 Titik Api Karhutla

Manfaat daun saga juga baik untuk anak-anak, karena bisa menambah nafsu makan. Tanaman herbal ini diketahui mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk meningkatkan selera makan.

Dengan mengonsumsi air rebusan daun saga, anak-anak yang susah makan bisa memiliki nafsu makan kembali, sehingga kebutuhan gizinya bisa terpenuhi.

Nah itulah manfaat daun saga dari sejumlah referensi yang dikumpulkan palpos.disway.id seperti yang telah dilansir oleh platform media online.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: