Aceh Selatan Jaya Pemekaran Kabupaten Aceh Selatan: Kabupaten Baru yang Diharapkan

Aceh Selatan Jaya Pemekaran Kabupaten Aceh Selatan: Kabupaten Baru yang Diharapkan

Aceh Selatan Jaya Pemekaran Kabupaten Aceh Selatan: Kabupaten Baru yang Diharapkan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

ACEH SELATAN, PALPOS.ID - Aceh Selatan Jaya Pemekaran Kabupaten Aceh Selatan: Kabupaten Baru yang Diharapkan.

Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, dan Panitia Peningkatan Status Eks Kewedanaan Wilayah Bakongan Aceh Selatan Bertemu dengan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Pendopo Pemerintah Provinsi Aceh menjadi saksi pertemuan penting yang berlangsung beberapa waktu yang lalu dan menghadirkan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sebagai tuan rumah.

Dalam pertemuan ini, Bupati Amran dan rombongan yang hadir, termasuk Ketua Umum Panitia Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Aceh Selatan Jaya, T Zilmahram, serta Ketua Harian Tgk Abrar Muda, menyampaikan tujuan mereka kepada Gubernur Nova Iriansyah.

 

BACA JUGA:Pulau Baru di Provinsi Aceh, Miftachuddin Cut Adek: Terbentuk Akibat Gempa Tahun 2004

BACA JUGA:Fakta Menarik Pulau Simeulue Provinsi Aceh, Beruntung Saat Tsunami dan Uang Koin Rp 1000 Tidak Berlaku



Mereka datang untuk memohon dukungan terhadap usulan pemekaran Kabupaten Aceh Selatan dengan pembentukan kabupaten baru yang akan diberi nama Aceh Selatan Jaya.

Dalam pernyataannya, Bupati Amran mengungkapkan harapan masyarakat dari 11 kecamatan, mulai dari Pasie Raja hingga Trumon Timur, untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Aceh Selatan Jaya. Ia meminta agar aspirasi ini dapat diwujudkan bersama-sama.

Gubernur Nova Iriansyah dengan tulus menyambut kedatangan Bupati Amran dan rombongan.

Ia menegaskan dukungannya terhadap pembentukan Kabupaten Aceh Selatan Jaya sebagai daerah otonom. Ia juga berjanji untuk mengambil tindakan yang diperlukan demi mendukung usulan ini.

 

BACA JUGA:Tiga Syarat Pembentukan Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Aceh, Ini Penjelasan Pihak Kemendagri...

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! 3 Usulan Provinsi Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Aceh



Konsolidasi dan Kolaborasi

Gubernur Nova Iriansyah juga mengingatkan tim pembentukan CDOB Aceh Selatan Jaya untuk melibatkan seluruh unsur yang relevan dalam upaya mereka.

Ini mencakup unsur Pemerintah Aceh, Anggota DPRA, dan Anggota DPR RI asal Aceh. Kolaborasi dari berbagai pihak dianggap penting untuk memastikan kesuksesan perjuangan ini.

Dukungan dari Masyarakat Timur Aceh Selatan

Wacana pemekaran Kabupaten Aceh Selatan menjadi dua daerah otonom baru semakin menguat, terutama dari masyarakat wilayah timur Aceh Selatan, termasuk Trumon Raya, Bakongan Raya, dan Kluet Raya.

Mereka sepenuhnya mendukung rencana pembentukan kabupaten baru di wilayah tersebut, yang akan dinamakan Kabupaten Aceh Selatan Jaya.

 

BACA JUGA:2 Kota dan 4 Kabupaten Gabung Provinsi Samudra Pase Pemekaran Provinsi Aceh

BACA JUGA:Pemekaran Aceh, Provinsi Aceh Barat Selatan 6 Kabupaten Siap Gabung, Kabupaten Ini Calon Ibukotanya..



Dukungan ini semakin terlihat saat pelaksanaan musyawarah besar pembentukan Panitia Peningkatan Status Eks Kewedanaan/PP Bupati Wilayah Bakongan menjadi Kabupaten Aceh Selatan Jaya (Asja). Musyawarah ini digelar di Pesantren Ashabul Jamin Keude Bakongan, Kecamatan Bakongan, beberapa waktu yang lalu.

Partisipasi Tokoh dan Pemerintah Daerah

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, tetapi juga oleh para asisten setdakab Aceh Selatan, para kepala bagian (Kabag) setdakab, keuchik, dan camat dari 11 kecamatan dalam wilayah Trumon Raya, Bakongan Raya, dan Kluet Raya. Selain itu, unsur pimpinan dan beberapa anggota DPRK Aceh Selatan juga turut hadir.

Pesan Kompak dan Bersama-sama

Dalam sambutannya, Tgk Abi Khairuddin, Pimpinan Pesantren Hidaytul Anam, mengajak masyarakat wilayah Trumon Raya, Bakongan Raya, dan Kluet Raya untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan.

Tentunya dalam mewujudkan peningkatan status eks kewedanaan menjadi Kabupaten Aceh Selatan Jaya. Ia menekankan pentingnya kerja sama untuk meraih tujuan bersama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: