Waduh, Sejumlah Camat Abai Saat Rapat Evaluasi Karhutla, Ada yang Main HP, Ngobrol hingga Telponan

Waduh, Sejumlah Camat Abai Saat Rapat Evaluasi Karhutla, Ada yang Main HP, Ngobrol hingga Telponan

Camat terlihat abai saat rapat evaluasi Karhutla, ada yang main HP, Telponan dan ngobrol-isro/palpos.id-

Sementara informasi dari BPBD, hingga pertengahan Oktober tahun ini, tercatat sudah 259 kali lahan terbakar di Ogan Ilir.

BACA JUGA:Keajaiban Buah Unik Stroberi Korea yang Mencuri Perhatian Dunia

"Luas lahan terbakar lebih dari 1088 hektar per Oktober tahun ini," jelas Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmad.

Dianjutkannya, karhutla di Ogan Ilir kebanyakan terjadi di empat kecamatan yakni Pemulutan, Pemulutan Barat, Indralaya, dan Indralaya Utara.

Di saat intensitas kebakaran semakin tinggi, hal ini bertolak belakang dengan sumber air di embung maupun kanal yang mengering.

BACA JUGA:Intip Yuk ! Begini 8 Tips Merawat Topi Koleksi agar Tetap Seperti Baru

"Beberapa hari lalu, hujan deras sempat mengguyur sebagian wilayah Ogan Ilir diantaranya Tanjung Batu, Lubuk Keliat, Muara Kuang, dan Pemulutan. Hujan gerimis sempat mengguyur Indralaya meski tak berlangsung lama," katanya.

Menurut Edi, hujan di Ogan Ilir dalam beberapa hari terakhir berkat bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).  Dijelaskanya, tujuan TMC pada saat musim kemarau untuk meningkatkan intensitas curah hujan di suatu tempat.

Dengan meningkatnya curah hujan di Ogan Ilir, diharapkan mampu mencegah bertambahnya luas lahan yang trbakar.

BACA JUGA:Madura Menjadi Provinsi Baru: Antara Harapan dan Kendala

 "Mudahan-mudahan dapat mencegah bertambahnya luas lahan terbakar atau paling tidak meminimalisir karhutla," tukasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: