Bonus Demografi 2045 : Mengapa Program Dapur Masuk Sekolah Penting untuk Generasi Masa Depan ?

 Bonus Demografi 2045 : Mengapa Program Dapur Masuk Sekolah Penting untuk Generasi Masa Depan ?

Dapur masuk sekolah yang didirikan Kodan Sriwijaya untuk mengatasi stunting-Foto : istimewa-

BACA JUGA:Catat Sejarah, Gubernur Herman Deru Wujudkan Jarak Tempuh Palembang-Musirawas Hanya 4 Jam

Lebih lanjut, Pj Gubernur Fatoni mengingatkan bahwa makanan tidak sehat dapat membahayakan pertumbuhan anak dan berdampak buruk pada generasi mendatang.

Oleh karena itu, dibutuhkan kedisiplinan dalam membiasakan makan makanan yang sehat.

"Dengan selalu terbiasa makan makanan sehat, generasi kita juga akan sehat," tambahnya.

Dalam kunjungannya ke 'Dapur Masuk Sekolah', Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil juga turut hadir.

Dia menjelaskan bahwa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045, dengan sebagian besar penduduknya adalah anak-anak yang saat ini masih berusia 7-8 tahun.

Program 'Dapur Masuk Sekolah' sangat penting bagi anak-anak ini, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan penghasilan menengah ke bawah, karena seringkali mereka jarang mendapatkan makanan bergizi.

Mayjen TNI Yanuar Adil juga menekankan bahwa program ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah stunting, bukan hanya di Sumatera Selatan, tetapi juga di wilayah lain yang berada di bawah naungan Kodam II Sriwijaya, seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.

"Kegiatan ini sifatnya sebagai pancingan, agar juga ikut membantu permasalahan stunting di Sumsel. Selain di Sumsel, program ini sudah jalan di Jambi, Bengkulu, Lampung dan Babel yang ada di wilayah Kodam II Sriwijaya," jelasnya.

Kegiatan 'Dapur Masuk Sekolah' merupakan langkah konkret dalam upaya mengentaskan masalah stunting dan memastikan anak-anak Indonesia tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Diharapkan program seperti ini akan terus didorong dan berkembang untuk menciptakan generasi muda yang kuat dan sehat di masa depan. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: