Jelang Pembangunan Pabrik Pusri IIIB, Pusri Minta Dukungan Stakeholders

Jelang Pembangunan Pabrik Pusri IIIB, Pusri Minta Dukungan Stakeholders

Jelang Pembangunan Pabrik Pusri IIIB, Pusri Minta Dukungan Stakeholders--humas PT Pusri

PALPOS.ID-Selaku anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang  dengan visi menjadi perusahaan unggul di Asia, terus  memberikan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan negeri serta perekonomian nasional.

Wujud komitmen ini salah satunya dengan selalu memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri.

Melihat hal tersebut, akhir tahun ini Pusri akan segera merealisasikan rencana proyek pembangunan Pabrik Pusri IIIB yang berlokasi di Komplek PT Pusri Palembang.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Raih 2 Kategori Penghargaan Nasional dari Kepala LKPP RI

Sebelumnya telah dilaksanakan penandatanganan kredit pendanaan dan EPC di Jakarta.

Pendanaan proyek Pusri IIIB ini akan dilakukan melalui mekanisme Sindikasi yang terdiri dari 8 (delapan) Bank BUMN dan Swasta yaitu, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Jabar Banten (BJB), dan Bank Sumsel Babel (BSB). Dengan total nilai Kredit Investasi (KI) yang digelontorkan adalah sebesar Rp. 9.317 triliun.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan dan Sejarah Palestina, Destinasi Wisata yang Mengagumkan, Ada Kota Tertua di Dunia

Untuk pelaksana konstruksi pekerjaan akan dilaksanakan oleh Wuhuan Engineering Co.Ltd dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk serta dijadwalkan pembangunannya akan berlangsung selama 40 (empat puluh) bulan.

Pabrik Pusri IIIB ditargetkan menghasilkan ammonia dengan kapasitas 1.350 metrik ton per hari (MPTD) atau 445.500 ton per tahun dan untuk pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun. 

Selanjutnya guna proses kelancaran pelaksanaan pembangunan, Pusri menggelar silaturrahmi bersama stakeholders yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, yang diwakili staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Koimudin, unsur Forkopimda Sumsel, Jajaran Komisaris Pusri, KH Amiruddin Nahrawi dan Bambang Supriyambodo, Direktur Operasi & Produksi Pusri selaku Plt. Direktur Utama Pusri, Filius Yuliandi dan Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang.

BACA JUGA:Kemarau Panjang dan Pasokan Berkurang, Harga Cabai di Prabumulih Kian Pedas

Pelaksanaan  berlangsung  di Hotel Novotel, Senin (6/11).

Direktur Operasi & Produksi Pusri selaku Plt Direktur Utama Pusri, Filius Yuliandi bahwa proyek pembangunan Pabrik Pusri IIIB akan dirancang dengan teknologi terbaru dari KBR sebagai lisensor pabrik ammonia dan TOYO sebagai lisensor pabrik urea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: