Proses Pemekaran dan Tantangan Menuju Daerah Otonomi Baru: Kabupaten Tanah Kambatang Lima Kalimantan Selatan

Proses Pemekaran dan Tantangan Menuju Daerah Otonomi Baru: Kabupaten Tanah Kambatang Lima Kalimantan Selatan

Proses Pemekaran dan Tantangan Menuju Daerah Otonomi Baru: Kabupaten Tanah Kambatang Lima di Kalimantan Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

KALIMANTAN SELATAN, PALPOS.ID - Proses Pemekaran dan Tantangan Menuju Daerah Otonomi Baru: Kabupaten Tanah Kambatang Lima di Kalimantan Selatan.

Pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima dari Kabupaten Kotabaru menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi langkah maju dalam mempercepat pembangunan dan pelayanan publik di wilayah tersebut.

Latar Belakang Pemekaran

Pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima menjadi DOB terkait dengan rencana pemisahan tersebut dari Kabupaten Kotabaru.

Meskipun progresnya sudah mencapai tahap matang, langkah ini masih terkendala oleh moratorium DOB yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Selatan: Menggali Potensi dan Tantangan Menuju Masa Depan Lebih Cerah

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Selatan: Menggali Potensi dan Tantangan Menuju Masa Depan Lebih Cerah

Rincian Wilayah yang Akan Dimekarkan

Kabupaten Tanah Kambatang Lima direncanakan akan terdiri dari 12 kecamatan dan 109 desa, mencakup lebih dari 50 persen dari jumlah kecamatan di Kabupaten Kotabaru. 

Penduduk yang akan bergabung diperkirakan mencapai 151 ribu jiwa atau sekitar 40 persen dari total penduduk Kotabaru.

Potensi Dampak Positif Pemekaran

Pemekaran ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pelayanan publik, pembangunan, dan perpendekan rentang kendali pemerintahan. 

Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Pariwisata Kalimantan Selatan Menjadi Magnet Wisatawan dengan Kekayaan Alam dan Budaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: