Analisis Mendalam Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Utara Triwulanan 2023: Tren, Tantangan dan Prospek

Analisis Mendalam Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Utara Triwulanan 2023: Tren, Tantangan dan Prospek

Analisis Mendalam Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Utara Triwulanan 2023: Tren, Tantangan, dan Prospek.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

KALIMANTAN UTARA, PALPOS.ID - Analisis Mendalam Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Utara Triwulanan 2023: Tren, Tantangan dan Prospek.

Artikel ini menyajikan analisis komprehensif terhadap laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Utara triwulanan tahun 2023. 

Melalui pemahaman mendalam terhadap data pengeluaran (c-to-c) dan sumber pertumbuhan PDRB (Q-to-Q), kita dapat menggali tren ekonomi, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan merinci prospek masa depan.

PDRB merupakan indikator kunci dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu wilayah. Fokus utama artikel ini adalah analisis PDRB Provinsi Kalimantan Utara, terutama pada triwulan pertama hingga triwulan keempat tahun 2023. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Utara: DOB Tanjung Selor Menyongsong Masa Depan Kaltara yang Berkilau

BACA JUGA:Kelestarian Lingkungan: Perkembangan Pesat Kalimantan Utara dalam Produksi Kayu Hutan dan Rehabilitasi Hutan

Data yang digunakan berdasarkan harga konstan 2010 dan diukur melalui pengeluaran (c-to-c) dan sumber pertumbuhan PDRB (Q-to-Q).

I. PDRB Triwulanan Menurut Pengeluaran (c-to-c):

A. Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga:

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mengalami pertumbuhan sebesar 4,75% pada triwulan I dan 5,46% pada triwulan II.

1.a. Makanan dan Minuman menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 6,03% dan 6,32%.

1.b. Pakaian, Alas Kaki, dan Jasa Perawatannya mengalami fluktuasi, dengan pertumbuhan 5,30% dan penurunan 3,22%.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah tumbuh signifikan sebesar 18,43% pada triwulan I dan 22,96% pada triwulan II.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Utara Menuju Tata Kelola dan Pemberdayaan Masyarakat Lebih Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: