Perahu Bidar: Keberlanjutan Tradisi Maritim dan Peran Vitalnya dalam Kehidupan Masyarakat Pesisir

PALEMBANG, PALPOS.ID - Dalam sebuah penelitian terbaru, diketahui bahwa perahu Bidar masih sangat penting bagi masyarakat pesisir di banyak bagian dunia.

Meskipun teknologi modern telah memasuki banyak aspek kehidupan kita, perahu ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir, terutama di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Kawasan Sekanak Palembang: Perpaduan Antara Sejarah dan Wisata Modern

BACA JUGA:Perahu Tradisional Bidar: Warisan Berharga yang Terus Dilindungi

Keberadaan perahu Bidar tidak hanya menjadi salah satu ciri khas budaya lokal, tetapi juga memiliki manfaat yang tidak tergantikan bagi masyarakat setempat.

Perahu Bidar adalah jenis perahu tradisional yang digunakan oleh masyarakat pesisir di Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

BACA JUGA:Kampung Kapitan di Palembang: Memelihara Warisan Budaya dan Sejarah

BACA JUGA:Destinasi populer di Sulawesi ketika Liburan Sekolah

Dibuat secara tradisional dengan menggunakan kayu-kayu pilihan, perahu ini memiliki bentuk unik dengan bagian depan yang melengkung ke atas dan bagian belakang yang runcing.

Beberapa perahu Bidar juga dilengkapi dengan layar yang memungkinkan untuk pelayaran jarak jauh.

BACA JUGA:Pesona Keindahan Alam Air Terjun Ketemu Jodoh di Ujung Sulawesi yang Menyentuh Hati

BACA JUGA:Air Panas Watu Mokula di Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, Keajaiban Alam yang Istimewa

Keberadaan perahu Bidar sangatlah penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir, salah satu manfaat utamanya adalah sebagai alat transportasi untuk mencari nafkah dan berdagang di laut.

Dengan perahu Bidar, para nelayan dapat mencapai wilayah perairan yang jauh untuk menangkap ikan dan hasil laut lainnya.

BACA JUGA:Keindahan Pantai Pulisan di Sulawesi Utara yang Memikat

BACA JUGA:Keindahan Danau Biru Kolaka, Sulawesi Tenggara

Sumber: