Tradisi Sedekah Serabi Suku Lintang: Kearifan Lokal di Sumatera Selatan Yang Hampir Punah

Tradisi Sedekah Serabi Suku Lintang: Kearifan Lokal di Sumatera Selatan Yang Hampir Punah

Tradisi Sedekah Serabi Suku Lintang: Kearifan Lokal di Sumatera Selatan Yang Hampir Punah--Foto: Ist/Palpos.id

PALPOS.ID - Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, adalah rumah bagi suku yang dikenal sebagai Suku Lintang.

Masyarakat Suku Lintang telah mempertahankan warisan budaya mereka selama berabad-abad, termasuk tradisi unik mereka dalam memenuhi nazar yang dikenal sebagai Sedekah Serabi.

Meskipun agama Islam telah menjadi mayoritas pemeluk di wilayah ini, tradisi ini masih dijaga dengan tekun dan menjadi bagian integral dari budaya Suku Lintang.

BACA JUGA:Ngobeng: Tradisi Islam Berkearifan di Palembang yang Perlu Dilestarikan

Asal Usul Sedekah Serabi

Tradisi Sedekah Serabi adalah warisan nenek moyang Suku Lintang yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Meskipun agama Islam saat ini mendominasi di Kabupaten Empat Lawang, tradisi ini bertahan sejak zaman nenek moyang Suku Lintang, jauh sebelum Islam berkembang di wilayah tersebut.

Hal ini mencerminkan kedalaman sejarah dan budaya Suku Lintang yang terjaga dengan baik.

BACA JUGA:Tradisi Unik Pemakaman di Desa Trunyan, Bali: Jenazah Diletakkan di Bawah Pohon Taru Menyan

Proses Pelaksanaan Sedekah Serabi

Sedekah Serabi adalah bentuk ekspresi rasa syukur dan upacara pemenuhan nazar yang dijalankan oleh Suku Lintang.

Prosesnya mirip dengan kenduri atau upacara doa-doa yang dilakukan oleh banyak kelompok masyarakat di Indonesia.

Namun, yang membuat Sedekah Serabi berbeda adalah pengutamaan terhadap serabi sebagai makanan utama dalam upacara ini.

BACA JUGA:Kue Cucur, Lezatnya Tradisi yang Terjaga hingga Masa Kini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: