Paradoks Kekayaan Alam dan Kemiskinan di 7 Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Selatan
Fenomena Makan Tabungan di Indonesia: Ketua LPS Minta Masyarakat Tetap Tenang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Meskipun dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, OKI menempati peringkat kedua dengan jumlah penduduk miskin mencapai 113.79 ribu KK.
Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pemanfaatan sumber daya alam yang belum optimal.
3. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba): Melimpahnya Alam Menipu Kemakmuran
Ketiga, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengejutkan dengan jumlah penduduk miskin mencapai 102.24 ribu KK.
Potensi sumber daya alam yang melimpah di Muba belum mampu memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
BACA JUGA:Kendala Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Alasan Penyebab dan Tindaklanjut
4. Kabupaten Banyuasin: Tantangan Kemiskinan yang Nyata
Kabupaten Banyuasin, meski memiliki potensi alam yang besar, tetap menghadapi tantangan serius dalam mengatasi kemiskinan.
Data BPS tahun 2022 mencatat bahwa 88.55 ribu KK di Kabupaten Banyuasin hidup dalam kondisi kurang sejahtera.
5. Kabupaten Muara Enim: SDA Tak Menjamin Kesejahteraan
Kabupaten Muara Enim, yang dikenal sebagai daerah dengan potensi SDA besar, juga mengalami masalah serupa.
Dengan jumlah penduduk miskin mencapai 73.53 ribu KK, paradoks kekayaan alam yang tidak sejalan dengan kesejahteraan masyarakat semakin terasa.
BACA JUGA:Yuk Simak ! Berita Cuaca Terkini: Potensi Hujan Lebat di 6 Kabupaten Sumatera Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: