Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Kertajati, Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sekitar BIJB

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Kertajati, Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sekitar BIJB.

Geliat pemekaran wilayah di Provinsi Jawa Barat kembali mencuat dengan munculnya wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Kertajati. 

Usulan ini bukan sekadar pemekaran administratif, melainkan bagian dari strategi besar membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Jawa Barat, tepatnya di sekitar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang saat ini terus berkembang menjadi simpul konektivitas utama wilayah Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan).

Rencana pembentukan Kabupaten Kertajati mencakup sembilan kecamatan yang terletak di bagian utara hingga tengah Kabupaten Majalengka, yaitu Kertajati, Sumberjaya, Jatitujuh, Ligung, Jatiwangi, Rajagaluh, Sindangwangi, Palasah, dan Leuwimunding.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Bantal Cimale Menyongsong Kemandirian dan Kemajuan Wilayah Selatan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Majalengka Selatan sebagai Solusi Pembangunan Berkeadilan

Kesembilan kecamatan ini dinilai telah memenuhi sejumlah indikator dasar pembentukan DOB, termasuk cakupan wilayah, jumlah penduduk, serta kesiapan infrastruktur dasar.

Mengapa Kertajati Layak Menjadi Kabupaten Baru?

Alasan utama yang mendasari usulan ini adalah letak strategis Kecamatan Kertajati sebagai lokasi dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). 

Bandara ini bukan hanya menjadi ikon baru kebangkitan Majalengka, tetapi juga tulang punggung konektivitas udara Jawa Barat bagian timur. 

Dengan semakin tumbuhnya lalu lintas penerbangan dan dibukanya sejumlah jalur penerbangan domestik dan internasional, kawasan Kertajati menjadi magnet investasi baru.

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Majalengka Menuju Empat Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Kuningan Timur Mengemuka untuk Kesejahteraan Rakyat

Selain itu, akses ke Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan rencana pengembangan kereta api cepat yang terhubung ke BIJB akan semakin mendorong arus barang dan mobilitas penduduk. 

Sumber: