Pemekaran Kabupaten Subang Utara, Wacana Pemerataan Pembangunan di Jawa Barat
Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Tiga Kota Otonomi Baru di Kota Kembang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Kecamatan seperti Patokbeusi, Blanakan, Ciasem, Legonkulon, Pusakanagara, Pusakajaya, Pamanukan, Legon Kulon, Tambakdahan, Sukasari, Cikaum, Compreng, dan Binong telah menyatakan dukungan mereka.
Pembahasan mengenai rencana daerah otonomi baru ini sudah masuk dalam agenda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.
Semua persyaratan telah dipenuhi, dan tinggal menunggu langkah selanjutnya, yakni Paripurna dan penandatanganan Surat Keterangan Bersama (SKB) antara Gubernur dan DPRD Jawa Barat.
Ibukota Kabupaten Subang Utara: Ciasem Menjadi Pilihan
Rencana penentuan ibukota Kabupaten Subang Utara sudah mengarah ke wilayah Kecamatan Ciasem.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat: Inisiatif Warga dan Persetujuan Gubernur
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk aksesibilitas dan potensi pengembangan wilayah.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Ketua Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S), H Sudihartono, menyampaikan kegembiraannya karena wacana pemekaran Kabupaten Subang Utara telah menjadi topik pembahasan di DPRD Provinsi Jawa Barat.
Ia menekankan bahwa tujuan dari pemekaran ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan pembangunan di daerah tersebut.
Pendukung pemekaran juga datang dari kalangan pemuda. Ahmad Dodi Budiyanto SH, seorang caleg DPRD Subang dan penduduk Pantura, memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Barat, Mengungkap Potensi Ekonomi yang Melimpah Calon Kota Baru
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat, Kota Cipanas Bersiap untuk Mandiri dengan Bergabungnya 5 Kecamatan
Ia menyatakan bahwa pemekaran ini sudah dinantikan oleh masyarakat, terutama generasi muda, dan berharap agar dapat segera terwujud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: