Akuisisi PT SBS oleh PT BMI Berdampak Positif Bagi PTBA

Akuisisi PT SBS oleh PT BMI Berdampak Positif Bagi PTBA

Akuisisi PT SBS oleh PT BMI Berdampak Positif Bagi PTBA-robby/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID -  Persidangan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Proses Akuisisi PT Satria Bahana Sarana (PT SBS) oleh PT Bukit Asam Tbk (PT BA) melalui PT Bukit Investama (PT BMI) telah membuka fakta-fakta baru yang mendukung keputusan tersebut. 

Ketua Tim Kuasa Hukum Milawarma dkk,  Dr Soesilo Aribowo SH MH MS, Selasa, 19 Desember 2023 mengatakan, dalam persidangan yang melibatkan saksi Harry Iswahyudi, Mantan Direktur Operasional dan Peralatan PT BA tahun 2015-2016, terungkap bahwa akuisisi PT SBS oleh PT BMI memberikan dampak positif yang signifikan bagi PT BA.

Dikatakan Aribowo, pada saat persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Palembang Klas I A Khusus, saksi Harry Iswahyudi menyatakan bahwa akuisisi tersebut menghasilkan penghematan biaya jasa kontraktor pertambangan yang mencapai angka yang sangat signifikan. 

Hal tersebut lanjutnya, menjadi langkah strategis PT BA untuk menghadapi tantangan ekonomi dalam industri pertambangan batu bara pada tahun 2012, saat harga batubara global mengalami penurunan drastis.

BACA JUGA:Bulog OKU Gencarkan Operasi Pasar Jelang Nataru

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Jus Strawberry yang Wajib Diketahui

Pada masa tersebut lanjutnya,  banyak perusahaan pertambangan mengalami kebangkrutan dan terpaksa menutup operasionalnya.

Dimana PT BA, sebagai perusahaan batu bara milik pemerintah, harus bertahan sebagai salah satu pemasok batu bara terkemuka untuk memenuhi kebutuhan domestik, terutama untuk proyek-proyek vital seperti PLTU Suralaya 1 sampai 7.

"Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, PT BA merencanakan peningkatan swakelola hingga mencapai 60%, sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan tahun 2009-2012," jelasnya.

Untuk mewujudkan rencana ini ujar Aribowo, maka PT BA mengakuisisi PT SBS melalui PT BMI, anak perusahaannya. PT SBS, perusahaan jasa konstruksi pertambangan yang berdiri sejak 2004, terbukti memiliki IUJP, alat berat, sumber daya manusia, sistem yang telah berjalan, dan kepemimpinan yang solid.

BACA JUGA:Daun Seledri Tak Hanya Enak Untuk Dimakan, Ternyata Juga Dapat Meningkatkan Stamina Pria

BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan dan Lakalantas, Dirikan 4 Pos PAM Serta Sat- Lantas Polres Muba Pasang Imbauan

"Kondisi keuangan PT SBS pada tahun 2014 mencatat kerugian sebesar Rp 53 miliar," ungkapnya.

Namun kata Aribowo, setelah akuisisi oleh PT BMI, angka tersebut berkurang menjadi sekitar Rp 9 miliar pada tahun 2015, bahkan mencapai keuntungan sebesar Rp 23.771 miliar pada tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: