TERBARU ! Kasus Pembantaian Satu Keluarga di Sekayu Sumatera Selatan : Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang

TERBARU ! Kasus Pembantaian Satu Keluarga di Sekayu Sumatera Selatan : Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang

Jasad keempat korban sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi-Foto : dokumen palpos.id-

BACA JUGA:Main Rampas Mobil di Jalanan, Debt Collector Dilaporkan ke Polda dan OJK

Namun, kenyataan yang dihadapi Rusdi begitu mengerikan. Ibu, adik, dan dua keponakannya telah menjadi korban pembunuhan.

Rusdi tidak menyangka kejadian sekejam ini terjadi pada keluarganya. Adiknya, Heri, yang dikenal sebagai sosok supel dan luas pergaulan, tewas bersama ibu dan kedua anaknya.

Menurut keterangan Rusdi, sebulan sebelum kejadian, adiknya bercerita tentang rencananya untuk menjual kebun sawit milik ibu mereka guna tambahan modal berdagang.

BACA JUGA:Kepergok Polisi, 2 Warga Diduga Komplotan Pencuri Sawit PT Sampoerna Agro Tertembak, 1 Tewas

BACA JUGA:Komplotan Curas Rp205 Juta Berhasil Dilumpuhkan

Rusdi mendukung keputusan adiknya tersebut, tanpa mengetahui rincian penjualan kebun dan kepada siapa.

Dalam konteks perceraian Heri dengan istrinya dua tahun lalu, Rusdi mengungkapkan bahwa Heri mengajak ibu mereka untuk tinggal bersamanya guna menjaga anak-anaknya saat ia bekerja.

Meskipun tidak mengetahui motif pasti pembunuhan dan apakah ada barang yang hilang, Rusdi mengakui bahwa mobil Heri masih ada, dan mereka tidak dapat masuk ke dalam rumah yang sudah di-tembok polisi.

Terkait dengan penjualan kebun sawit, disebutkan bahwa Heri baru saja menjual kebun tersebut seharga Rp60 juta tiga hari sebelum kejadian.

Keempat jenazah korban pembunuhan tersebut ditemukan dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Marsel (12) ditemukan di ujung kebun sawit dengan kepala terputus dan tubuhnya ditemukan di dalam bajunya.

Adapun Aurel (5), putri bungsu Heri, ditemukan dalam wc dengan tengkorak dan kulit lepas.

Jenazah Heri dan ibunya ditemukan dalam pondokan, dengan tangan terikat dan luka bacokan.

Mobil jenazah membawa keempat korban meninggalkan tempat kejadian pada pukul 18.00 WIB dan tiba di RS Bhayangkara M Hasan Palembang pada pukul 21.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: