Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat: Pusat Pemerintahan Baru Calon Provinsi Cirebon

Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon

Pembentukan Provinsi Cirebon bukanlah isu baru. Sudah sejak lama, masyarakat yang tergabung dalam Komiter Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon (KP3C) mengusulkan ide ini. 

Meski hingga tahun 2023 ini, moratorium pemekaran dari pemerintah pusat belum dicabut, namun semangat untuk membentuk Provinsi Cirebon terus berkobar.

Kenapa Kota Cirebon Layak Memisahkan Diri?

Berdasarkan luas wilayah dan kepadatan penduduk, Kota Cirebon dianggap sudah layak untuk memisahkan diri dari Jawa Barat.

BACA JUGA:Provinsi Cirebon Raya: Sebuah Perjuangan Masyarakat dan Tokoh Terkemuka untuk Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur di Provinsi Jawa Barat Antara Wacana dan Realitas

Jawa Barat sendiri merupakan provinsi dengan penduduk terpadat di Pulau Jawa, dengan 18 kabupaten dan 9 kota serta total penduduk hampir mencapai 50 juta jiwa.

Syarat Pembentukan Provinsi Cirebon

Pembentukan provinsi baru bukanlah hal yang mudah. Selain persetujuan dari DPRD Kabupaten/Kota dan Bupati/Walikota yang akan menjadi cakupan wilayah provinsi tersebut, dibutuhkan juga persetujuan dari DPRD Provinsi, Gubernur, dan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri.

Selain syarat administratif, terdapat juga syarat teknis yang harus dipenuhi, seperti kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, kependudukan, luas daerah, pertanahan, dan keamanan.

Wilayah Administratif Provinsi Cirebon

Wilayah administratif yang direncanakan untuk bergabung dalam calon Provinsi Cirebon mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. 

BACA JUGA:Gebrakan Otonomi Baru di Jawa Barat: Pemekaran Provinsi Cirebon Raya dan Provinsi Bogor Raya Makin Menguat !

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur dan Provinsi Cirebon: Asa Baru Otonomi di Jawa Barat

Sumber: