Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial.

Provinsi Jawa Barat yang dikenal sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, kini menjadi pusat perhatian dengan munculnya wacana pemekaran wilayah. 

Sejarah panjangnya, terutama di wilayah Priangan, menjadikan Jawa Barat sebagai panggung utama perubahan signifikan.

Latar Belakang Sejarah Pemekaran Jawa Barat

Dalam era kolonial Belanda, Jawa Barat terdiri atas beberapa Karesidenan, dan seiring berjalannya waktu, membawa perubahan struktural yang signifikan. 

BACA JUGA:Provinsi Pakuan Bhagasasi: Alternatif Baru dalam Wacana Pemekaran Jawa Barat

BACA JUGA:Antara Moratorium dan Harapan: Apa Kabar 9 Calon DPOB Pemekaran Jawa Barat?

Salah satu perubahan mencolok adalah pembentukan Provinsi Banten yang dulunya merupakan bagian dari Jawa Barat.

Rencana Pemekaran dan Perubahan Substansial

Kabar terkini mengemuka dengan rencana pemekaran yang lebih jauh, mengubah wajah Jawa Barat secara substansial. 

Rencana pemekaran melibatkan beberapa wilayah, terutama Kabupaten Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan, yang sebagian masuk Karesidenan Cirebon.

Pemekaran Provinsi Cirebon Raya dan Bogor Raya

Rencananya, wilayah-wilayah ini akan memekarkan diri menjadi Provinsi Cirebon Raya. 

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur: Upaya Solusi Kepadatan Penduduk di Provinsi Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: