Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan di Provinsi Jawa Barat Masih Menunggu Persetujuan Pusat

Begitu juga dengan wilayah Bekasi, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Depok, dan Kota Bogor, yang berencana memisahkan diri menjadi Provinsi Bogor Raya atau Pakuan Bagasasi.

Usulan dan Dukungan Terhadap Pemekaran

Pemekaran Provinsi Cirebon Raya mencakup wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Majalengka. 

Usulan ini tidak hanya sebatas pemekaran administratif, melainkan juga langkah besar menuju kemandirian, dengan Kota Cirebon diusulkan sebagai ibu kota Provinsi Cirebon Raya.

Fachrul Razi, Ketua Komite I DPD RI, dan anggota Komisi I DPRD Jabar, Muhamad Sidkon Djampi, memberikan dukungan penuh terhadap pemekaran ini. 

BACA JUGA:Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat: Pusat Pemerintahan Baru Calon Provinsi Cirebon

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur di Jawa Barat: Antara Ambisi dan Tantangan

Sidkon bahkan menyatakan kesiapannya untuk memimpin Provinsi Cirebon jika mendapatkan mandat dari partai dan masyarakat.

Dorongan Nasional untuk Pemekaran

Sebagai suku terbesar kedua di Indonesia, suku Sunda dan Jawa Barat menjadi fokus DPD RI dalam mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB). 

Meskipun masih sebatas wacana, dorongan untuk pemekaran provinsi baru semakin menguat dengan pertimbangan luasnya wilayah Jawa Barat dan jumlah penduduk yang signifikan.

Kompleksitas Politik dan Pendapat Masyarakat

Meski masih dalam tahap wacana, pemekaran wilayah menjadi perdebatan politik yang kompleks. 

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru dan Otonomi Daerah Optimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: