Pemekaran Daerah di Jawa Barat: Membahas Tiga Kota Baru yang Berpotensi Menjadi Daerah Otonom

Pemekaran Daerah di Jawa Barat: Membahas Tiga Kota Baru yang Berpotensi Menjadi Daerah Otonom

Pemekaran Daerah di Jawa Barat: Membahas Tiga Kota Baru yang Berpotensi Menjadi Daerah Otonom.-Palpos.id-Youtube.com

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Daerah di Jawa Barat: Membahas Tiga Kota Baru yang Berpotensi Menjadi Daerah Otonom.

Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, kini tengah merancang langkah-langkah menuju pemekaran daerah untuk meningkatkan pelayanan dan pemerataan. 

Dengan lebih dari 48 juta jiwa penduduk, sejumlah daerah di Jawa Barat telah mengajukan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) sebagai solusi untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat.

Kota Cipanas: Calon Daerah Otonom Paling Luas di Jawa Barat

Kota Cipanas menjadi salah satu yang paling menonjol dalam wacana pemekaran daerah di Jawa Barat. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial

BACA JUGA:Provinsi Pakuan Bhagasasi: Alternatif Baru dalam Wacana Pemekaran Jawa Barat

Dengan proses persetujuan dari DPRD Cianjur dan Bupati, Kota Cipanas berpotensi menjadi daerah otonom terluas di Jawa Barat. 

Penelitian Pansus DPRD Cianjur tahun 2009 menyatakan bahwa Kota Cipanas layak menjadi daerah otonom, dengan mencakup lima kecamatan: Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Cugenang, dan Cikawang Kulon.

Kota Lembang: Menggoda Pemekaran dengan Empat Kecamatan Potensial

Pemekaran Kota Lembang juga mencuat sebagai topik menarik. Dengan empat kecamatan yang terlibat, yaitu Cisarua, Lembang, Parongpong, dan Maribaya, Kota Lembang memiliki potensi besar untuk menjadi daerah otonom baru di Jawa Barat. 

BACA JUGA:Antara Moratorium dan Harapan: Apa Kabar 9 Calon DPOB Pemekaran Jawa Barat?

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur: Upaya Solusi Kepadatan Penduduk di Provinsi Jawa Barat

Usulan ini telah tercatat dan menjadi bagian dari diskusi intensif terkait pemekaran wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: