Mitos dan Fakta Keamanan Konsumsi Keju untuk Anak-Anak
Mitos dan Fakta Keamanan Konsumsi Keju untuk Anak-Anak -foto : tangkapan layar ig, resepkue.co.id--
PALEMBANG, PALPOS.ID - Keju merupakan makanan yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia, namun seringkali muncul pertanyaan tentang keamanannya untuk dikonsumsi anak-anak.
Berbagai pendapat dan mitos sering membuat orang tua merasa bingung tentang apakah memberikan keju kepada anak-anak mereka merupakan pilihan yang aman atau tidak.
BACA JUGA:Keju si Lezatnya Keajaiban Fermentasi Susu
BACA JUGA:Jelajahi Kuliner Palembang: Resep Simpel Pindang Ikan Patin yang Menggoyang Lidah
Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa keju merupakan sumber kalsium dan protein yang sangat baik.
Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi pada anak-anak, sedangkan protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, jaringan dan organ tubuh.
BACA JUGA:Cicipi Kelezatan Pindang Palembang dengan Resep Tradisional Menggunakan Ikan Baung
BACA JUGA:Ikan Baung, Bintang Dibalik Kelezatan Pindang Palembang yang Melegenda
Namun, beberapa jenis keju mengandung kadar garam yang tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menjadi kekhawatiran terutama dalam hubungannya dengan tekanan darah.
Meskipun keju bisa menjadi bagian penting dari pola makan seimbang anak-anak, beberapa aspek perlu diperhatikan, terutama terkait beberapa mitos tentang keju dan anak-anak.
BACA JUGA:Pindang Salai, Kelezatan Ikan Asap Khas Masyarakat Melayu
Salah satu mitos yang umum adalah bahwa keju dapat menyebabkan gangguan tidur pada anak-anak.
Secara umum, tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa keju dapat secara langsung memengaruhi pola tidur anak-anak.
Namun, konsumsi keju yang berlebihan terutama menjelang tidur, dapat berkontribusi pada perut kembung atau gangguan pencernaan yang pada gilirannya dapat memengaruhi kenyamanan tidur.
BACA JUGA:Ragam Pindang Khas Palembang yang Menggugah Selera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: