Pemekaran Wilayah Jawa Tengah Menuju Pembentukan Provinsi Jasela: Potensi Ekonomi dan Tantangan Politik
Pemekaran Wilayah Jawa Tengah Menuju Pembentukan Provinsi Jasela: Potensi Ekonomi dan Tantangan Politik.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Kabupaten Cilacap
Kabupaten terluas di Karesidenan Banyumas dan Jawa Tengah.
Potensi untuk menjadi pusat industri di wilayah selatan Jawa Tengah.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Kota Gombong sebagai Otonomi Baru di Kabupaten Kebumen
Potensi Ekonomi Maritim
Pemekaran ini juga diharapkan dapat mempercepat pengembangan potensi ekonomi di selatan Jawa Tengah, khususnya sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi maritim di pantai selatan Jawa.
Potensi ekonomi dari sektor maritim diperkirakan mencapai 1,5 triliun dolar AS, setara dengan tujuh kali APBN tahun 2021 sekitar 2.750 triliun rupiah atau 196 miliar dolar AS.
Tantangan Politik dan Mekanisme Pemerintahan
Meskipun pemekaran ini memiliki tujuan yang jelas, terdapat tantangan politik yang tidak bisa diabaikan.
Rencana ini akan melalui proses panjang, terutama dalam mekanisme politik. Meski sebelum reformasi, usulan pemekaran lebih dominan pada aspek teknis dan administratif, saat ini pemerintah masih menerapkan moratorium terkait usulan pemekaran wilayah.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cilacap: Rencana Ambisius Membentuk Kabupaten Majenang di Jawa Tengah
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Abadi di Desa Mangli Magelang, Jawa Tengah: Menggali Faktor-Faktor Panjang Umur
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diharapkan akan menyusun desain besar penataan wilayah, mencakup provinsi, kabupaten, dan kota, untuk memberikan arah yang lebih terstruktur pada pemekaran wilayah ini.
rencana pemekaran Provinsi Jawa Tengah menuju Provinsi Jawa Selatan (Jasela) menjadi sebuah perjalanan yang menarik, diwarnai oleh harapan akan kemajuan dan tantangan yang perlu diatasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: